SEBUTLAH DALAM HATIMU.....!!!

عليكم بـــــــــــــ

AHLUS SUNNAH WAL JAMA'ah

SMS GRATIS

CINTA...!!

MENGENALMU ADALAH SUATU ANUGERAH..
MENYAKITIMU ADALAH SUATU LARANGAN..

MENDAMPINGI HIDUPMU ADALAH SUATU KEBAHAGIAAN..

MENINGGALKANMU ADALAH SUATU KEBODOHAN..

SEBUAH PESAN

Seorang Guru Pernah Berkata :

indahnya kehidupan bila kita dapat membagi dengan adil antara kesibukan dan menghamba kepada alloh ,dan pasti kita kan mendapati bahwa semua waktu kita di dunia ini adalah hanya milik alloh SWT

Ingin Mencari Sesuatu, clik kata kunci disini

Popular Posts Today

DOWNLOAD SEMAAN AL QURAN LENGKAP JANTIKO MANTAB




Sebelum mendownload seaman jantiko mantab, alangkah baiknya kita mengetahui sejarah singkat pendirian majlis Semaan Al Qur'an dan dzikrul ghafilin , adapun sejarah singkatnya sebagai berikut :
SEJARAH SINGKAT JANTIKO MANTAB & DZIKRUL GHOFILIN

Jantiko mantab merupakan suatu kegiatan semaan Al Qur'an bil ghoib yang di ikuti oleh ribuan orang. Kegiatan ini dilaksanakan sebulan sekali dan tempatnya berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lain.

Kegiatan Semaan Al Qur'an dan dzikrul ghafilin ini didirikan oleh KH. Chamim Djazuli atau dkenal dengan sebutan Gus Miek pada tahun 1985/1986 dikampung Burengan Kediri. Awal mula kegiatan semaan ini dilaksanakan dari rumah kerumah dan di ikuti sekitar 10-15 orang hingga sampai sekarang pengikutnya mencapai ribuan orang dan kegiatannya dilaksanakan dari kota ke kota.


Pada tahun 1964, Gus Miek sedang sowan kepada guru spriritualnya yaitu Nabi Khidir dan Nabi Ilyas. Lalu Gus Miek diperintahkan mendirikan wirit Aurot Lailiyah. Lailiyah itu dalam bahasa arab artinya dzikir di waktu malam. Pada tahun 1965 Aurot Laliyah didirikan pertama kali di Kelurahaan Kauman Tulungagung. Isi dari Aurot Lailiyah diantaranya terdapat di Al – Qur’an seperti Al- Fatehah, Asmaul Husna, Ayat Kursy, lalu para wali dan para ulama di seluruh dunia dikirimi surat Al - Fatehah. Seperti yang di dhawuhkan Gus Miek “Ulama sesepuh yang dikirimi Fatehah oleh orang-orang yang tertera atau tercantum dalam Dzikrul Ghofilin itu yang akan saya dan kalian ikuti di akherat nanti”. Awal Aurot Lailiyah, pertama kali jamaahnya tidak lebih dari 5 orang dan dipimpin langsung oleh Gus Miek dan berjalan sampai 5 tahun, lalu di teruskan oleh sahabat - sahabatnya, berjalan sampai tahun 1975. Aurot Lailiyah diganti namanya menjadi Dzikrul Ghofilin, dalam bahasa arab yang artinya dzikirnya orang-orang yang lupa (maksudnya kita manusia ini yang senantiasa lupa pada Allah, lalu dengan dzikir ini ditekankan supaya ingat selalu kepada Allah dimanapun kita berada).

Dahulu terjadi banyak pertentangan terhadap Dzikrul Ghofilin oleh para kyai besar, termasuk Kyai dari Lirboyo, Ponorogo, Jember, Jombang, Pasuruan, dll. Akhirnya Gus Miek Hijrah ke Jember menggandeng KH. Ahmad Shiddiq lalu di Pasuruan menggandeng KH. Hamid Abdillah, di Kediri menggandeng KH. Mundzir, di Magelang menggandeng KH. Dalhar. Beliau–beliau adalah wali dan tokoh yang dihormati oleh masyarakat disana. Tujuannya adalah menyebarkan Dzikrul Ghofilin lewat Kyai besar yang menjadi tokoh disitu, meskipun begitu masih banyak yang tidak cocok, mungkin banyak yang iri, su’udzon terhadap Gus Miek.

Pada tahun 1986 semaan Al – Qur’an didirikan menggunakan nama JANTIKO, semaan Al- Qur’an adalah kegiatan membaca dan mendengarkan Al – Qur’an berjama'ah atau bersama - sama, sekalian mendengarkan Al - Qur'an juga bersama - sama melakukan ibadah sholat wajib secara berjamaah juga sholat - sholat sunnah yang lain, dari ba'da Shubuh hingga khatamnya Al - Qur'an, seperti dhawuh Gus Miek ”Dalam sema’an ada seorang pembaca Al - Qur’an, Huffazhul Qur’an dan Sami’in”. Seperti ditegaskan oleh sebuah hadits: Baik pembaca maupun pendengar setia Al - Qur’an pahalanya sama. Malah di dalam ulasan tokoh lain dikatakan: “Pendengar itu pahalanya lebih besar daripada pembacanya. Sebab pendengar lebih main hati, pikiran, dan telinganya. Pendengar dituntut untuk lebih menata hati dan pikirannya dan lebih memfokuskan pendekatan diri kepada Allah SWT”. Beberapa tahun kemudian ditambah kata MANTAB. Jantiko diambil dari bahasa jawa yang artinya anti kolir, maksudnya jamaah anti putus asa, ngresulo, maksiat meskipun segi ekonomi atau fikiran jamaah lemah atau kurang ( “Fuqoro” ). Terbukti meskipun fuqoro namun setelah ikut Dzikrul Ghofilin dan semaan Al – Qur’an banyak yang menjadi rajin ibadah. Dan kata MANTAB diambil dari bahasa arab, MANTABA yang artinya orang - orang yang bertaubat.

Berikut semaan jantiko mantab yang dibacakan oleh para huffadz yang tidak diragukan lagi kelancaran serta fashohahnya , monggo antum bisa download secara  majanan (gratis)!
·       juz 12 gus taqwim
·       juz 13 gus tuki
·       juz 14 saury
·       juz 15 gus shohib
·       juz16 mukarom
·       juz 17 gus mukarom
·       juz 18 gus muqorobin
·       juz 19 gus kobir
·       juz 20 gus prapto
·       juz 21 gus mukarom
·       juz 22 gus kholis
·       juz 23 gus mukarom
·       juz 24 gus muqorrobin
·       juz 25 gus taqwim
·       juz 26 gus kholis
·       juz 27 gus saury
·       juz 28 gus kholis
·       Juz 29 Gus Taqwim
·       Juz 30 Gus Muqorrobin


Refrensi :


Wallohu A’lam Wa Ilaihi Al Musta’an

Minggu, Desember 22, 2013 | 5 komentar | Read More

SURAT UNTUK CALON ISTRIKU


Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh ,,,

Untukmu, calon istriku yang jauh disana ,,,

Tangan ini mulai menulis apa yang telah dibisikkan oleh hati ini ,,,

Aku mulai bertanya-tanya ,,,
Adakah aku sudah seharusnya mulai mencari sebagian dari diriku yang hilang ...
Bukanlah niat ini disertai oleh nafsu ,,,
Tetapi atas keinginan seorang muslim mencari sebagian agamanya ,,,
Sering kali aku mendengar ungkapan “ KAU TERCIPTA UNTUKKU” ,,,
Awalnya aku kurang mengerti apa sebenarnya arti kalimat ini ,,,
Karena diselubungi sifat bodohku ,,,

Rahmat dan hidayah ALLAH azza wajalla yang diberikan kepada diriku ,,,
kini aku mulai mengerti Bahwa pada satu hari nanti ,,,
aku harus mengambil satu tanggung jawab ,,,
Yang memang diciptakan khusus untuk diriku ,,,

Yaitu....dirimoe………

Aku mulai mempersiapkan diri baik segi fisik, spiritual dan maupun intelektual hanya tuk bertemu denganmu ,,,
Aku menginginkan pertemuan kita yang pertama ,aku kelihatan ‘sempurna’ dihadapanmu ,,,
Walau hakikatnya masih banyak kelemahan pada diri ini ,,,

Akupun mencoba tuk mempelajari arti dan hakikat tanggung jawab ,,,
Yang harus aku emban ketika ku dipertemukan denganmu ,,,
Akupun coba membatasi pembicaraanku dengan gadis lain ,,,
Yang hanya dalam lingkaran urusan penting saja ,,,
Karena aku risau, akhirnya aku menceritakan rahasia diriku kepadanya ,,,
Karena seharusnya engkaulah yang harus mengetahuinya ,,,

Mengapa ????
Karena dirimu adalah sebagian dariku ,,,
Dan hal itu adalah hak bagimu untuk mengetahui segala lahir bhatin diriku ini ,,,

Apabila diriku memakai kopiah, aku dipanggil ustadz ,,,
bila diriku memakai jubah, aku digelari kyai ,,,
Lidahku mengajak manusia kearah kebaikan lantas mereka memanggilku da’i ,,,

Demi Allah ,,,

Bukan itu yang aku inginkan ,,,
Karena aku hanya mengharapkan keridhoan ALLAH semata ,,,

Yang aku takuti dari diriku sendiri adalah bila aku didekati oleh wanita karena perawakanku dan perwatakanku ,,,

Baik yang indah berhijab atau yang berpakaian ketat bert-shirt ,,,

Akupun risau imanku akan mulai lemah ,,,

Diriku kwatir tidak dapat menahan dari fitnah ini ,,,

lantas akupun teringat sabda Rasulullah S.A.W pernah bersabda “ Aku tidak meninggalkan setelahku fitnah yang lebih bahaya untuk seorang laki-laki melainkan wanita” ,,,

Aku khawatir amalanku bukan sepenuhnya untuk Rabb ku ,,,
Tetapi untuk makhluknya ,,,

Sungguh !!!!

Aku memerlukan dirimu untuk menghindari fitnah ini ,,,
Aku khawatir kurangnya ikhlas dalam ibadahku menyebabkan diriku dicampakkan ke neraka ,,,

meninggalkan kau seorang diri di syurga ,,,
Aku merasa bersalah kepada diriku karena khawatir cinta yang semestinya menjadi hakmu akan aku curahkan kepada wanita lain ,,,

Aku Sukar untuk mencari dirimu ,,,

Karena dirimu bagaikan permata bernilai di antara ribuan kaca menyilau ,,,
Tetapi aku yakin jika namamu yang ditulis di Luh Mahfuz untuk diriku, niscaya rasa cinta ini akan ALLAH satukan dalam satu "ikatan suci" ,,,

Tugas pertamaku bukan men-sholehah-kan dirimu, Tetapi mensholehkan diriku sendiri ,,,

Karena ,,,

Sukar untuk mencari sholehah dirimu andai solehku tidak sebanding dengan kesholehanmu ,,,

Janji ALLAH pasti kupegang dalam misi mencari dirimu ,,,

“wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik pula”

Jiwa remaja ku ini mulai mencari cinta ,,,
kematanganku kian menjelma dan kehadiran wanita sepertimu sangatlah aku butuhkan ,,,
Setiap kali aku merasakannya, aku teringat pada dirimu ,,,

Disana engkau setia menunggu diriku tetapi disini aku curang kepadamu ,,, 
andai aku bermain dengan "cinta fatamorgana" ...
Sampaikan doamu kepada diriku agar aku dapat menahan gelora kejantananku ini ,,,
Disamping aku mengajukan sendiri doa diperlindunginya diriku ini ,,,

Bukan harta,rupa dan keturunan yang aku pandang dalam mencari sosok mu ,,,
Cukuplah agama sebagai pengikat kasih diantara kita ,,,

Kelak !!!

Disaat dimana ku akan melamarmu, akan kulihat wajahmu sekilas saja, agar tercipta keserasian diantara kita karena itu pesan Nabi kita.

Sungguh aku tak memerlukan alis mata seperti alis mata unta,,,,
wajah bersih seperti putih telur ataupun bibir merah delima ,,,

Namun cukup Cuma akidah sekuat akar, ibadah sebagai makanan dan akhlak seindah purnama ,,,

Akupun teringat pesan nabi kita :

" Dinikahinya wanita karena empat perkara : Harta, keturunan, rupa dan AGAMAnya. Pilihlah agamanya ,maka kau akan beruntung "

Kelak !!!

Jika aku dipertemukan dengan dirimu ,,,
Kan ku jaga perasaan cinta ini ,,,
Agar tidak tercurah sebelum masanya

Akan ku jadikan syara’ sebagai pendinding diri kita ,,,
Akan ku jadikan akad nikah itu sebagai label Halal untuk mendapatkanmu ,,,
Biarlah kita mengikuti nenek moyang kita ,,,
Nabi ADAM a.s dan siti hawa yang menikah sebelum disatukan agar kita dapat menikmati perkawinan yang menjanjikan ketenangan jiwa.ketentraman hati dan kedamaian batin ,,,

Doakan diriku ini agar tidak berputus asa dan sesat dalam misi mencari dirimu ,,,
Karena aku memerlukan dirimu untuk melengkapkan sebagian agamaku ,,,

Dari Calon Imam-mu ...

Afqorul waro Allama Alauddin As-shiddiqy Al qodiry Wannaqsyabandy As-syafi'i ,,
Minggu, November 24, 2013 | 2 komentar | Read More

4 CARA MIMPI BERTEMU RASULULLAH MENURUT HABIB ALI AL JIFRI


4 cara bermimpi dengan Baginda Shallallohu Alaihi Wasallam

أربع نصائح لمن يريد أن يرى النبي صلى الله عليه وسلم

 wawancara dengan guru kami Alhabib Ali Zainul Abidin Aljifri

ringkasan cuplikan wawancara
_____________________________

habib ali zainul abidin al jifry :
disini ada 4 cara yang mujarab. aku selalu sebutkan 4 perkara ini apabila ditanya dan guru guru kami juga menyebutkan 4 perkara ini :

ada 4 cara barangsiapa yang mengamalkannya, dia akan dimuliakan untuk melihat baginda shallallohu alaihi wasallam

1. kasrotu al sholah alaihi   

(memperbanyak sholawat atasNya shallallohu alaihi wasallam) , imam alhafidz al showi berkata dalam kitabnya "qoulul badi' fi al sholah ala al habib al syafi'", paling SEDIKITuntuk kadar "memperbanyak sholawat" itu adalah 300 kali siang malam, ketika dalam angkutan, kereta atau dimanapun .sibukkan diri dengan bersholawat atas nabi ,inilah makna "memperbanyak membaca sholawat" , sholawatnya yaitu "allahumma sholli ala sayyidina muhammad nabiyyi al ummiyi wa ala alihi washohbihi tasliman" ucapan dengan penuh kecintaan (kerinduan).

2. ta'dhim lisunnatih

(mengagungkan sunnah sunnahnya), maksudnya bukan saja kita melakukan kesunnahan namun juga lakukan dengan penuh "PENGAGUNGAN" atas sunnahnya. bila disebutkan bahwa baginda shallallohu alaihi wasallam makan dengan tangan kanan maka lakukan sunnah itu , jangan lakukan atas dasar kebiasaan saja. coba rasakan ketika kamu minum dan makan "aku minum dan makan seperti baginda shallallohu alaihi wasallam", begitu juga keluar rumah dengan kaki kiri masuk dengan kaki kanan,membaca "basmalah" dan "salam" kepada penghuni rumah serta doa ketika memasuki rumah.
jangan kamu lakukan hal ini atas dasar "kebiasaan" saja namun atas dasar "PENGAGUNGAN" atas sunahnya  shallallohu alaihi wasallam. maka mengagungkan sunnah bukan saja pada pakaian , keadaan atau mendahulukan kanan dari yg kiri namun sunnah itu juga pada tingkah laku.

maka "pengagungan atas sunnahnya" ini juga pada ranah perilaku sebagai contoh Baginda shallallohu alaihi wasallam tidak terlalu suka dengan tertawa berbahak bahak yang berkepanjangan tapi Baginda shallallohu alaihi wasallam lebih suka membanyak senyum, Beliau Adalah Orang Yang Paling Banyak Senyumanya , Baginda shallallohu alaihi wasallam  tidak bermuka masam dan berkerut wajah. Baginda shallallohu alaihi wasallam  tidak pernah menyembunyikan senyumannya kepada siapapun , dan inilah keistimewaan Baginda shallallohu alaihi wasallam .
(Hidup Bersama Baginda shallallohu alaihi wasallam Dengan Mengagungkan Sunnah )

3. al chidmatu li ummatih

(berkhidmah/melayani pada umatnya shallallohu alaihi wasallam ),
 hendaknya kamu hidup dengan selalu berfikir untuk berkhidmat kepada orang lain , jangan-lah hidup dengan keangkuhan dan egoisme.
ketika ada seseorang datang membutuhkan-mu maka lihatlah bagaimana sikap Baginda shallallohu alaihi wasallam ketika ada seseorang yang membutuhkanya shallallohu alaihi wasallam ?
berpikirlah bagaimana jika kamu juga membutuhkan pertolongan orang lain. jangan-lah kamu mengira bahwa ketika kamu menolong seseorang maka kamu akan "ditikam" dari belakang ?
maksud "khidmah (melayani ) umat"nya ini tidak hanya kepada kaum muslimin, Beliau shallallohu alaihi wasallam  adalah nabinya seluruh alam (seluruh umat manusia/jin) seperti firman Allah : "Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk  rahmat bagi semesta alam."  (Al anbiya' 21: 107 )
maka seluruh umat dimuka bumi ini adalah umatnya shallallohu alaihi wasallam (Dalam arti Umat Dakwah), maka dari itu kita perlu berbuat baik kepada seluruh umat manusia.

4. al hamlu li al dakwatih wa ta'alluq bihadroteh

(Menyebarkan Dakwahnya Serta Hati Senantiasa Terus menerus Mencintai Rasulullah shallallohu alaihi wasallam )

ketika kita mencintai seseorang maka kita akan merasa bahwa ada sesuatu yang istimewa darinya,baik dalam keadaan sedih maupun bahagia. tentu kita tetap mengutamakan orang yang kita cintai tadi. jika tidak demikian maka "apakah tetap dinamakan cinta ?"
(menyebarkan dakwahnya dan hati senantiasa mencintainya shallallohu alaihi wasallam  ),

Adapun perkara yang membantu dalam hal ini (Bermimpi Bertemu Dengan Rasulullah shallallohu alaihi wasallam) adalah memperbanyak "membaca siroh,kepribadian serta keistimewaan" Baginda shallallohu alaihi wasallam :
Disini ada 3 Kitab.

1) Siroh nabi seperti buku siroh ibnu hisyam rodhiallahu anhu dan selainya
2) Syamail Muhammadiyyah tentang sifat dan bentuk Rasulullah shallallohu alaihi wasallam
3) Keistimewaan Rasulullah shallallohu alaihi wasallam tentang keistimewaan yang diberikan Allah Azza Wajalla Kepada Rasulullah shallallohu alaihi wasallam

semoga allah azza Wajalla memenuhi Hati Kita Semua dengan kecintaan kepada Rasulullah shallallohu alaihi wasallam


Sumber : islamicfiles.net

link video :


Link Asli :


Sabtu, November 16, 2013 | 0 komentar | Read More

HANYA IBLIS YANG SENANG DENGAN WAFATNYA ULAMA SHALIH



SUARA-MUSLIM.COM
, Jakarta ~ Umat islam pada umumnya dirundung duka dengan silih bergantinya para ulama Indonesia yang wafat belakangan ini, terakhir ini adalah wafatnya Habib Munzir Al-Musawa.

Namun dengan wafatnya Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa atau lebih dikenal dengan Munzir bin Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari 1973 pimpinan Majelis Rasulullah, majelis dzikir terbesar di Indonesia ini ada sebagian dari kelompok sempalan islam yang bersuka cita, tidak lain adalah salafi wahabi dimana selama ini sangat membenci beliau semasa hidupnya.

Dalam Kitab Tanqih Al-Qaul Imam Al-Hafizh Jalaluddin bin Abdurrahman bin Abu Bakar As-Suyuthi menuliskan dalam kitabnya sebuah hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sbb:

وقال عليه الصلاة والسلام: {مَنْ لَمْ يَحْزَنْ لِمَوْتِ العَالِمِ، فَهُوَ مُنَافِقٌ مُنَافِقٌ مُنَافِقٌ} قالها ثلاث مرات

”Barangsiapa yang tidak sedih dengan kematian ulama maka dia adalah munafik”

Menagislah karena meninggalnya seorang ulama adalah sebuah perkara yang besar di sisi Allah. Sebuah perkara yang akan mendatangkan konsekuensi bagi kita yang ditinggalkan jika kita ternyata bukan orang-orang yang senantisa mendengar petuah mereka. Menangislah jika kita ternyata selama ini belum ada rasa cinta di hati kita kepada para ulama.

عن ابن عباس ، في قوله تعالى : أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا نَأْتِي الأَرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا سورة الرعد آية 41 قال : موت علمائها . وللبيهقي من حديث معروف بن خربوذ ، عن أبي جعفر ، أنه قال : موت عالم أحب إلى إبليس من موت سبعين عابدا .

Dari Ibnu Abbas ra. tentang firman Allah, “Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah, lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya?.” (Al-Ra’d: 41). Beliau mengatakan tentang (مِنْ أَطْرَافِهَا = dari tepi-tepinya) adalah wafatnya para ulama. Dan menurut Imam Baihaqi dari hadits Ma’ruf bin Kharbudz dari Abu Ja’far ra berkata, “Kematian ulama lebih dicintai iblis daripada kematian 70 orang ahli Ibadah.”

Al-Quran secara implisit mengisyaratkan wafatnya ulama sebagai sebuah penyebab kehancuran dunia, yaitu firman Allah yang berbunyi:

أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا نَأْتِي الأرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا وَاللَّهُ يَحْكُمُ لا مُعَقِّبَ لِحُكْمِهِ وَهُوَ سَرِيعُ الْحِسَابِ

“Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi daerah-daerah, lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya?.” (Al-Ra’d: 41).

Menurut beberapa ahli tafsir seperti Ibnu Abbas dan Mujahid, ayat ini berkaitan dengan kehancuran bumi (kharab ad-dunya).Sedangkan kehancuran bumi dalam ayat ini adalah dengan meninggalnya para ulama (Tafsir Ibnu Katsir 4/472)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menegaskan ulama sebagai penerusnya, juga menegaskan wafatnya para ulama sebagai musibah. Rasulullah bersabda:

مَوْتُ الْعَالِمِ مُصِيبَةٌ لا تُجْبَرُ ، وَثُلْمَةٌ لا تُسَدُّ , وَنَجْمٌ طُمِسَ ، مَوْتُ قَبِيلَةٍ أَيْسَرُ مِنْ مَوْتِ عَالِمٍ

Artinya: “Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran  yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya satu orang ulama” (HR al-Thabrani dalam Mujam al-Kabir dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman dari Abu Darda’)

Wafatnya Ulama Adalah Hilangnya Ilmu Umat manusia dapat hidup bersama para ulama adalah sebagian nikmat yang agung selama di dunia. Semasa ulama hidup, kita dapat mencari ilmu kepada mereka, memetik hikmah, mengambil keteladanan dan sebagainya. Sebaliknya, ketika ulama wafat, maka hilanglah semua nikmat itu. Hal inilah yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

خُذُوا الْعِلْمَ قَبْلَ أَنْ يَذْهَبَ ” ، قَالُوا : وَكَيْفَ يَذْهَبُ الْعِلْمُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ، قَالَ:إِنَّ ذَهَابَ الْعِلْمِ أَنْ يَذْهَبَ حَمَلَتُهُ

Artinya: “Ambillah (Pelajarilah) ilmu sebelum ilmu pergi! Sahabat bertanya: Wahai Nabiyullah, bagaimana mungkin ilmu bisa pergi (hilang)?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Perginya ilmu adalah dengan perginya (wafatnya) orang-orang yang membawa ilmu (ulama)” (HR Ad-Darimi, At-Thabrani No 7831 dari Abu Umamah).

Wafatnya ulama juga memiliki dampak sangat besar, diantaranya munculnya pemimpin baru yang tidak mengerti tentang agama sehinga dapat menyesatkan umat, sebagaimana dalam hadits sahih.

إن الله لا يقبض العلم انتزاعا ينتزعه من الناس ، ولكن يقبض العلم بقبض العلماء حتى إذا لم يترك عالما اتخذ الناس رءوسا جهالا فسئلوا فأفتوا بغير علم فضلوا وأضلوا

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dari hambanya, tetapi mencabut ilmu dengan mencabut para ulama. Sehingga ketika Allah tidak menyisakan satu ulama, maka manusia mengangkat pemimpin-pemimpin bodoh, mereka ditanya kemudian memberi fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat dan menyesatkan” (HR al-Bukhari No 100)

Kendatipun telah banyak kyai atau ulama yang telah wafat, dan wafatnya kyai atau ulama adalah sebuah musibah dalam agama, maka harapan kita adalah lahirnya kembali ulama yang meneruskan perjuangannya. Aamiin

Harapan ini sebagaimana yang dikutip oleh Imam al-Ghazali dari Khalifah Ali bin Abi Thalib:

إذا مات العالم ثلم في الإسلام ثلمة لا يسدها الا خلف منه

Artinya: “Jika satu ulama wafat, maka ada sebuah lubang dalam Islam yang tak dapat ditambal kecuali oleh generasi penerusnya” (Ihya Ulumiddin I/15). Wallahu a’lam bis-Shawab


Senin, Oktober 21, 2013 | 0 komentar | Read More

DOWNLOAD SEMAAN AL QURAN JANTIKO MANTAB LENGKAP




Sebelum mendownload seaman jantiko mantab, alangkah baiknya kita mengetahui sejarah singkat pendirian majlis Semaan Al Qur'an dan dzikrul ghafilin , adapun sejarah singkatnya sebagai berikut :
SEJARAH SINGKAT JANTIKO MANTAB & DZIKRUL GHOFILIN

Jantiko mantab merupakan suatu kegiatan semaan Al Qur'an bil ghoib yang di ikuti oleh ribuan orang. Kegiatan ini dilaksanakan sebulan sekali dan tempatnya berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lain.

Kegiatan Semaan Al Qur'an dan dzikrul ghafilin ini didirikan oleh KH. Chamim Djazuli atau dkenal dengan sebutan Gus Miek pada tahun 1985/1986 dikampung Burengan Kediri. Awal mula kegiatan semaan ini dilaksanakan dari rumah kerumah dan di ikuti sekitar 10-15 orang hingga sampai sekarang pengikutnya mencapai ribuan orang dan kegiatannya dilaksanakan dari kota ke kota.


Pada tahun 1964, Gus Miek sedang sowan kepada guru spriritualnya yaitu Nabi Khidir dan Nabi Ilyas. Lalu Gus Miek diperintahkan mendirikan wirit Aurot Lailiyah. Lailiyah itu dalam bahasa arab artinya dzikir di waktu malam. Pada tahun 1965 Aurot Laliyah didirikan pertama kali di Kelurahaan Kauman Tulungagung. Isi dari Aurot Lailiyah diantaranya terdapat di Al – Qur’an seperti Al- Fatehah, Asmaul Husna, Ayat Kursy, lalu para wali dan para ulama di seluruh dunia dikirimi surat Al - Fatehah. Seperti yang di dhawuhkan Gus Miek “Ulama sesepuh yang dikirimi Fatehah oleh orang-orang yang tertera atau tercantum dalam Dzikrul Ghofilin itu yang akan saya dan kalian ikuti di akherat nanti”. Awal Aurot Lailiyah, pertama kali jamaahnya tidak lebih dari 5 orang dan dipimpin langsung oleh Gus Miek dan berjalan sampai 5 tahun, lalu di teruskan oleh sahabat - sahabatnya, berjalan sampai tahun 1975. Aurot Lailiyah diganti namanya menjadi Dzikrul Ghofilin, dalam bahasa arab yang artinya dzikirnya orang-orang yang lupa (maksudnya kita manusia ini yang senantiasa lupa pada Allah, lalu dengan dzikir ini ditekankan supaya ingat selalu kepada Allah dimanapun kita berada).

Dahulu terjadi banyak pertentangan terhadap Dzikrul Ghofilin oleh para kyai besar, termasuk Kyai dari Lirboyo, Ponorogo, Jember, Jombang, Pasuruan, dll. Akhirnya Gus Miek Hijrah ke Jember menggandeng KH. Ahmad Shiddiq lalu di Pasuruan menggandeng KH. Hamid Abdillah, di Kediri menggandeng KH. Mundzir, di Magelang menggandeng KH. Dalhar. Beliau–beliau adalah wali dan tokoh yang dihormati oleh masyarakat disana. Tujuannya adalah menyebarkan Dzikrul Ghofilin lewat Kyai besar yang menjadi tokoh disitu, meskipun begitu masih banyak yang tidak cocok, mungkin banyak yang iri, su’udzon terhadap Gus Miek.

Pada tahun 1986 semaan Al – Qur’an didirikan menggunakan nama JANTIKO, semaan Al- Qur’an adalah kegiatan membaca dan mendengarkan Al – Qur’an berjama'ah atau bersama - sama, sekalian mendengarkan Al - Qur'an juga bersama - sama melakukan ibadah sholat wajib secara berjamaah juga sholat - sholat sunnah yang lain, dari ba'da Shubuh hingga khatamnya Al - Qur'an, seperti dhawuh Gus Miek ”Dalam sema’an ada seorang pembaca Al - Qur’an, Huffazhul Qur’an dan Sami’in”. Seperti ditegaskan oleh sebuah hadits: Baik pembaca maupun pendengar setia Al - Qur’an pahalanya sama. Malah di dalam ulasan tokoh lain dikatakan: “Pendengar itu pahalanya lebih besar daripada pembacanya. Sebab pendengar lebih main hati, pikiran, dan telinganya. Pendengar dituntut untuk lebih menata hati dan pikirannya dan lebih memfokuskan pendekatan diri kepada Allah SWT”. Beberapa tahun kemudian ditambah kata MANTAB. Jantiko diambil dari bahasa jawa yang artinya anti kolir, maksudnya jamaah anti putus asa, ngresulo, maksiat meskipun segi ekonomi atau fikiran jamaah lemah atau kurang ( “Fuqoro” ). Terbukti meskipun fuqoro namun setelah ikut Dzikrul Ghofilin dan semaan Al – Qur’an banyak yang menjadi rajin ibadah. Dan kata MANTAB diambil dari bahasa arab, MANTABA yang artinya orang - orang yang bertaubat.

Berikut semaan jantiko mantab yang dibacakan oleh para huffadz yang tidak diragukan lagi kelancaran serta fashohahnya , monggo antum bisa download secara  majanan (gratis)!
·       juz 12 gus taqwim
·       juz 13 gus tuki
·       juz 14 saury
·       juz 15 gus shohib
·       juz16 mukarom
·       juz 17 gus mukarom
·       juz 18 gus muqorobin
·       juz 19 gus kobir
·       juz 20 gus prapto
·       juz 21 gus mukarom
·       juz 22 gus kholis
·       juz 23 gus mukarom
·       juz 24 gus muqorrobin
·       juz 25 gus taqwim
·       juz 26 gus kholis
·       juz 27 gus saury
·       juz 28 gus kholis
·       Juz 29 Gus Taqwim
·       Juz 30 Gus Muqorrobin


Refrensi :


Wallohu A’lam Wa Ilaihi Al Musta’an

Selasa, Oktober 01, 2013 | 11 komentar | Read More