Di Era modern sekarang ini siapa yang tidak pernah mengenal"youtube", satu media sharing video yang cukup terkenal sekali didunia maya. Jika awalnya kita sekadar menonton video-video orang lain, maka kini mulailah kita sudah "berani" mengupload video sendiri karena ingin diperhatikan oleh khalayak dan masyarakat. Berbagai penggunaan dipraktekkan, baik dari segi hiburan, pendidikan, komersial, bahkan juga untuk tujuan dakwah.Namun, akhir-akhir ini (apalagi pasca seleksi kontestan Indonesian idol /produk adopsi amerika dan yahudi) muncul satu trend untuk mempopulerkan diri dengan menggunakan media akun youtube. Mereka ini muncul dengan berbagai kreativitis, diantaranya menyanyi, menari, DLL. Dengan suatu "pengharapan" untuk jadikan modal untuk menjadi populer (padahal belum tentu buktinya saya mengupload video lebih 40 tapi hingga sekarang belum terkenal….he4 ). Amat malang sekali ketika trend seperti ini telah menjangkiti kaum muslimah yang kita sayangi. Dikalangan merekaini, ada yang muncul dengan membawa yang mengklaim sebagai “gambar islami”, penampilan dengan baju kurung dan “kaos ketat” sambil memegang gitar!
Respon Masyarakat yang mengkhawatirkan
Bila melihat jumlah jumlah yang telah menonton video aksi muslimah tersebut telah mencapai hampir 100.000, di sini lahir suatu “keheranan”. Betapa jumlah mereka yang tertarik pada video seperti lebih tinggi melebihi video-video lain yang cukup baik seperti video kuliah Ustadz Azhar Idrus (Malaysia), Ustadz Kazim, Dr. Maza (malaysia) ,Dr. Quraisy shihab, Habib Ali Zainul Aljifri (hadromaut), Doktor Sa’id Romdhon Al bouty (Damaskus) dan lain-lain . Jumlah bilangan yang banyak ini seolah-olah memberi restu kepada video-video seperti ini sampai mereka berani tampil membuat fan page sendiri seperti yang ada di situs sosial facebook.
Banyak komentar dipostkan tanda dukungan mereka.seperti "Wooows Suaranya sedap banget",
"Oooo cantik bangeeet…!!",
"pandai sekali neng main gitarnya…!!",
"jarang perempuan berjilbab lihai banget maen gitar seperti neng ni..!!"
dan macam-macam komentar pujian melangit diberikan. Dan si muslimah tadi, tersipu-sipu malu konon tidak mengharapkan pujian-pujian seperti itu tetapi berani pula berjanji untuk berusaha tampil video yang lebih “Ekstrim” lagi.
Bila muncul si pengomen-pengomen yang menegur akan tindakan muslimah itu, maka si pengomen yang mempertahankan si muslimah tadi akan mencantas mereka. "Malaikat internet!", Itulah gelar yang diberikan mereka. Berbagai argumen diberi untuk mempertahankan si muslimah tadi dengan mengatakan suara bukan aurat, membandingkan dengan pertandingan “tilawah quran”, menyatakan “dakwah” cara baru dan sebagainya. Alangkah jahilnya mereka mempersempit definisi “penutupan aurat”. Bagi mereka, asalkan memakai jilbab, maka telah “terlepasnya” tanggung jawab penutupan aurat. bagi mereka ini, saya harap Anda tidak membawa 'fatwa' baru yakni fatwa tanpa ilmu dan tanpa menanyakan terlebih dahulu pada asatidz maupun para kyai/ulama!
Suara wanita adalah aurat ??
Di sini banyak mempertanyakan, jika suara wanita adalah aurat, bagaimana pula dengan guru-guru, dosen-dosen, bahkan siswa-siswa itu sendiri untuk berinteraksi dengan kaum berlawanan? Menjawab persoalan ini, pada dasarnya suara wanita itu bukan aurat (Qoul Ashoh). Ini berdasarkan Pendapat mayoritas ulama, dan juga mayoritas ulama’ syafi’iyyah antara lain :
وَصَوْتُهَا لَيْسَ بِعَوْرَةٍ عَلَى الْأَصَحِّ لَكِنْ يَحْرُمُ الْإِصْغَاءُ إلَيْهِ عِنْدَ خَوْفِ الْفِتْنَةِ
“Dan suara wanita menurut pendapat yang paling shahih (benar) tidak termasuk aurat tetapi haram mendengarkannya dengan seksama bila dikhawatirkan terjadi fitnah”
Hasyiyah alBujairomi X/70
قوله وليس من العورة الصوت ) أي صوت المرأة ومثله صوت الأمرد فيحل سماعه ما لم تخش فتنة أو يلتذ به وإلا حرم ( قوله فلا يحرم سماعه ) أي الصوت
(Keterangan ‘Tidak masuk bagian aurat adalah suara wanita’) seperti halnya suara Amrod (pemuda tampan tanpa jenggot) maka halal mendengarkannya selagi :
1.tidak menimbulkan fitnah
2.Tidak merasa nikmat dengan suara tsb,
Namun bila mengakibatkan dua hal diatas hukum mendengarkan suara wanita adalah haram. (I’aanah at-Thoolibiin III/260)
“أو يلتذ به” artinya “Tidak merasa nikmat dengan suara tersebut”
Juga hadits Nabi Yang artinya :
Wahai seluruh kaum wanita, bersedekah dan banyakkan istighfar, sesungguhnya aku melihat wanita adalah mayoritas anggota neraka.Maka berkatalah seorang wanita: Mengapa kami menjadi mayoritas ahli neraka ya Rasulullah? : Rasul menjawab: wanita banyak yang melaknat dan mencela orang lain dan mengingkari kebaikan suaminya ... "(Riwayat Muslim)
Namun, ketika suara wanita tersebut dilembutkan dengan sengaja, dimanjakan dan dimerdukan, ia adalah haram untuk diperdengarkan kepada jenis kelamin berlawanan secara ijma '.Allah telah memperingatkan yang artinya:
Maka janganlah kamu wahai wanita, merendahkan (melembutkan) suaramu maka dibimbangi orang yang berpenyakit di hatinya beringinan jahat kepadamu, maka Bicaralah hanya dengan kata-kata yang baik (kandngan dan tatacaranya) "(Al-Ahzab: 32)
Di sini, para ulama tafsir menyebutkan, suara wanita yang dilagukan adalah termasuk dari kecantikan-kecantikan (yang tidak harus dipertonton dan diperdengarkan kepada lelaki bukan mahram) tidak khilaf dalam hal ini.Imam As-Suddi berkata, larangan ini berarti larangan kepada kaum wanita menipiskan suaranya (lembut, lunak dan manja) saat berbicara di hadapan khalayak pria.Imam Qurthubi mengatakan, KARENA SUARA YANG SEPERTI INI AKAN MEMBUAT ORANG-ORANG LELAKI MUNAFIQ DAN AHLI MAKSIAT BERPIKIR JAHAT.
Bahkan bukan sekedar suara saja yang bisa membuat mereka tercebur dalam hal haram, bahkan pakaian dan gerakan mereka di khalayak publik juga. Biasanya mereka sering berdandan minor dengan pakaian yang menarik perhatian di samping duduk menjadi tontotan kaum laki-laki. Jika para ulama saat menghukumkan haramnya bersanding pengantin di atas pentas dalam kondisi diam tanpa berkata, apalagi mereka yang bersolek adakala seperti pengantin ini dan melentuk-lentuk tubuh dan suaranya di hadapan lelaki bukan mahram, sudah tentu haramnya lebih besar. [1]
Mainan sentiment
Kembali ke masalah tadi, ketika si muslimah ini yang bertindak sebagai “perintis” tampak berhasil di panggung, muncul pula si peniru-peniru yang lain, berharap dapat muncul populer seperti yang dihadapi oleh si perintis itu. Cobalah buka satu video si muslimah ini, niscaya akan muncul suggestions di bilah tepi akun youtube memamerkan deretan berbagai wajah muslimah, bertudung sambil memegang gitar.
Investasi dosa
Bagi muslimah yang sudah terjebak,saya hanya mengingatkan karena sesungguhnya tegaknya Negara Indonesia ini karena muslimah. ketahuilah ada sesuatu yang unik tentang salah satu fungsi youtube yaitu “total views”. Tahukah Anda, ia menunjukkan jumlah pengunjung yang telah menonton sesuatu video? Apa signifikannya fungsi ini? Ya, ia dapat memperkirakan dosa Anda! Jikalau 1 view adalah sama dengan 1 pandangan pria bukan mahram, maka 1 view juga adalah sama dengan 1 dosa (anggaran). Sudahkah Anda dapat mengganggarkan jumlah dosa Anda jika view video tersebut mencapai 100,000 views? Ini belum lagi, ditambahkan dengan video yang diupload secara terpisah di situs-situs sosial seperti facebook dan juga blog. Bahkan jika, penonton mendownloadnya secara pribadi dan ditonton berulang-ulang dan dibagikan ke teman yang lain, tentu lebih parah lagi!
Youtube, suatu teknologi ciptaan yahudi yang cukup hebat sekali.Namun, bukanlah untuk menyalahkan yahudi, juga bukan untuk menafikan hak Anda untuk menggunakan youtube. Tetapi setiap penggunaannya, harus dilaksanakan dalam kerangka yang benar.Islam tidak pernah mencegah kita untuk berhibur, bergembira dan bersenang-senang tetapi harus di dalam patuhan syariat yang ditetapkan. Mengapa perlu memberi tahu seluruh dunia akan kemanjakan suara, kecantikan wajah, kemantapan keterampilan bermain gitar dan keterampilan-keterampilan lain Anda yang mengagumkan itu? Cukuplah sekadar keluarga, teman sejantina dan bakal suami Anda saja yang menyaksikannya. Sudah saatnya Anda memahami bagaimana dosa Anda dapat digandakan hanya dengan satu upload video!
HADITS SEBAGAI RENUNGAN BAGI KAUM MUSLIMAH YANG KITA SAYANGI:
Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut: Saya bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau: "Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Pada malam aku diIsrakan ke langit, saya melihat orang-orang yang sedang mengalami penyiksaan, maka apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis."
Saya bertanya lagi, "Wahai Rasulullah apakah engkau lihat?" Beliau bersabda:
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.
2. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangan dicopot dari punggungnya, aspal mendidih dari neraka dituang ke kerongkongnya.
3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedang air getah kayu Zakum dituangkan ke kerongkongnya.
4. Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tangannya kearah ubun-ubun kepalanya, serta dibelit oleh ular dan kala jengking.
5. Wanita yang memakan badannya sendiri, serta dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan hebatnya.
6. Wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.
7. Wanita yang bermuka hitam serta dia makan usus-ususnya sendiri.
8. Wanita yang tuli, buta dan bisu didalam peti neraka, sedang darahnya mengalir dari lubang-lubang badannya (hidung, telinga, mulut) dan badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.
9. Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan berbadan himmar (keldai) yang mendapat berjuta macam seksaan.
10. Wanita yang berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kala jengking masuk melalui duburnya atau mulutnya dan keluar melalui duburnya, sedangkan malaikat sama-sama memukuli kepalanya dengan palu dari neraka.
Maka berdirilah Fatimah seraya berkata, "Wahai ayahku, kesayanganku, ceritakanlah kepadaku, apakah amal perbuatan wanita-wanita itu." Rasulullah s.a.w. bersabda: "Hai Fatimah, adapun tentang;
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya karena tidak menjaga rambutnya (dijilbab) dikalangan laki-laki.
2. Wanita yang digantung dengan lidahnya, karena dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya."
Kemudian Nabi s.w.a. bersabda: "Tidak seorang wanita pun yang menyakiti hati suaminya melalui kata-kata, kecuali Allah s.w.t. akan membuat mulutnya kelak dihari kiamat selebar tujuh puluh dzira kemudian akan mengikatkannya dibelakang lehernya."
3. Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya, karena dia menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.
4. Adapun wanita yang diikat dengan kaki dan tanganya itu, karena dia keluar rumah tanpa seizin suaminya, tidak mandi wajib dari haid dan dari nifas (keluar darah setelah melahirkan).
5. Adapun wanita yang memakan badannya sendiri, karena dia bersolek untuk dilihat laki-laki lain serta suka membicarakan aib orang lain.
6. Adapun wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka, dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang banyak, dengan maksud supaya mereka (orang banyak) itu melihat perhiasannya, dan setiap orang yang melihatnya jatuh cinta padanya, karena melihat perhiasannya.
7. Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya sampai keubun-ubunnya dan dibelit oleh ular dan kala jengking, karena dia mampu untuk mengerjakan solat dan puasa, sedangkan dia tidak mahu berwudhu dan tidak solat dan tidak mahu mandi wajib.
8. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keldai (himmar), karena dia suka mengadu-domba serta berdusta.
9. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing, karena dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.
(Jangan putus asa ya.. banyak kok perempuan disurga, memang sulit tapi anda PASTI BISA…….!!! ^_^)
وَمَاتَوْفِيْقِي إِلاَّبِاللهِ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ انِيْب
Sekian dari
al-fagir ilaLlah al-ghani
Pondok Pesantren "Hidayatul Mubtadi'ien"
Kaliwungu, Jombang, Jawa Timur ,Indonesia.
Artikel Ini juga sudah saya sharekan di Facebook :
seperti Disini
seperti Disini
Kamis, Januari 05, 2012 | 0
komentar | Read More