Sebelum mendownload seaman jantiko mantab, alangkah baiknya
kita mengetahui sejarah singkat pendirian majlis Semaan Al Qur'an dan
dzikrul ghafilin , adapun sejarah singkatnya sebagai berikut :
SEJARAH SINGKAT JANTIKO MANTAB &
DZIKRUL GHOFILIN
Jantiko mantab merupakan suatu kegiatan semaan
Al Qur'an bil ghoib yang di ikuti oleh ribuan orang.
Kegiatan ini dilaksanakan sebulan sekali dan tempatnya berpindah-pindah dari
tempat satu ke tempat lain.
Kegiatan Semaan Al Qur'an dan dzikrul ghafilin ini didirikan oleh KH. Chamim Djazuli atau dkenal dengan sebutan Gus Miek pada tahun 1985/1986 dikampung Burengan Kediri. Awal mula kegiatan semaan ini dilaksanakan dari rumah kerumah dan di ikuti sekitar 10-15 orang hingga sampai sekarang pengikutnya mencapai ribuan orang dan kegiatannya dilaksanakan dari kota ke kota.
Pada tahun 1964, Gus Miek sedang sowan kepada guru spriritualnya yaitu Nabi Khidir dan Nabi Ilyas. Lalu Gus Miek diperintahkan mendirikan wirit Aurot Lailiyah. Lailiyah itu dalam bahasa arab artinya dzikir di waktu malam. Pada tahun 1965 Aurot Laliyah didirikan pertama kali di Kelurahaan Kauman Tulungagung. Isi dari Aurot Lailiyah diantaranya terdapat di Al – Qur’an seperti Al- Fatehah, Asmaul Husna, Ayat Kursy, lalu para wali dan para ulama di seluruh dunia dikirimi surat Al - Fatehah. Seperti yang di dhawuhkan Gus Miek “Ulama sesepuh yang dikirimi Fatehah oleh orang-orang yang tertera atau tercantum dalam Dzikrul Ghofilin itu yang akan saya dan kalian ikuti di akherat nanti”. Awal Aurot Lailiyah, pertama kali jamaahnya tidak lebih dari 5 orang dan dipimpin langsung oleh Gus Miek dan berjalan sampai 5 tahun, lalu di teruskan oleh sahabat - sahabatnya, berjalan sampai tahun 1975. Aurot Lailiyah diganti namanya menjadi Dzikrul Ghofilin, dalam bahasa arab yang artinya dzikirnya orang-orang yang lupa (maksudnya kita manusia ini yang senantiasa lupa pada Allah, lalu dengan dzikir ini ditekankan supaya ingat selalu kepada Allah dimanapun kita berada).
Dahulu terjadi banyak pertentangan terhadap Dzikrul Ghofilin oleh para kyai besar, termasuk Kyai dari Lirboyo, Ponorogo, Jember, Jombang, Pasuruan, dll. Akhirnya Gus Miek Hijrah ke Jember menggandeng KH. Ahmad Shiddiq lalu di Pasuruan menggandeng KH. Hamid Abdillah, di Kediri menggandeng KH. Mundzir, di Magelang menggandeng KH. Dalhar. Beliau–beliau adalah wali dan tokoh yang dihormati oleh masyarakat disana. Tujuannya adalah menyebarkan Dzikrul Ghofilin lewat Kyai besar yang menjadi tokoh disitu, meskipun begitu masih banyak yang tidak cocok, mungkin banyak yang iri, su’udzon terhadap Gus Miek.
Pada tahun 1986 semaan Al – Qur’an didirikan menggunakan nama JANTIKO, semaan Al- Qur’an adalah kegiatan membaca dan mendengarkan Al – Qur’an berjama'ah atau bersama - sama, sekalian mendengarkan Al - Qur'an juga bersama - sama melakukan ibadah sholat wajib secara berjamaah juga sholat - sholat sunnah yang lain, dari ba'da Shubuh hingga khatamnya Al - Qur'an, seperti dhawuh Gus Miek ”Dalam sema’an ada seorang pembaca Al - Qur’an, Huffazhul Qur’an dan Sami’in”. Seperti ditegaskan oleh sebuah hadits: Baik pembaca maupun pendengar setia Al - Qur’an pahalanya sama. Malah di dalam ulasan tokoh lain dikatakan: “Pendengar itu pahalanya lebih besar daripada pembacanya. Sebab pendengar lebih main hati, pikiran, dan telinganya. Pendengar dituntut untuk lebih menata hati dan pikirannya dan lebih memfokuskan pendekatan diri kepada Allah SWT”. Beberapa tahun kemudian ditambah kata MANTAB. Jantiko diambil dari bahasa jawa yang artinya anti kolir, maksudnya jamaah anti putus asa, ngresulo, maksiat meskipun segi ekonomi atau fikiran jamaah lemah atau kurang ( “Fuqoro” ). Terbukti meskipun fuqoro namun setelah ikut Dzikrul Ghofilin dan semaan Al – Qur’an banyak yang menjadi rajin ibadah. Dan kata MANTAB diambil dari bahasa arab, MANTABA yang artinya orang - orang yang bertaubat.
Berikut semaan jantiko mantab yang dibacakan oleh para huffadz yang
tidak diragukan lagi kelancaran serta fashohahnya , monggo antum bisa download
secara majanan (gratis)!
- Juz 01 gus
mukarrom.mp3
- Juz 02 Gus
Muqorrobin.mp3
- Juz 03 Gus
Tsauri.mp3
- Juz 04 gus tuki.mp3
- Juz 05 Gus
Sufyan.mp3
- Juz 06 gus Syaf.mp3
- Juz 07 Gus
Zaenal.mp3
- Juz 08 gus
kholis.mp3
- Juz 09 gus
muqorrobin.mp3
- Juz 10 gus
tsauri.mp3
Refrensi :
Wallohu A’lam Wa Ilaihi Al Musta’an
Minggu, Desember 22, 2013 | 5
komentar | Read More