(Jilbab Ideal Kaum Muslimah Di Indonesia)
Bismillah wal hamdulillah,, washolatu wassalamu ala rosulillah,, muhammadinib’abdillah, wa alihi washohbihi waman walaah,, amma ba’dah….
Sebelum membaca catatan saya ini , supaya tidak salah paham alangkah baiknya bila kita membaca penjelasan habib ali tentang cara memandang pelaku maksiat disini:
Sejak akhir-akhir ini, saya seringkali mendapat pertanyaan yang sama mengenai isu-isu aurat, yang menjadi pertanyaan yang selalu menghantui pikiran adalah :
Bagaimana hendak menjawab alasan mereka yang tak mau menutup aurat?
Bagaimana hendak mengajak mereka agar memakai kerudung?
Bagaimana memberi pemahaman kepada mereka tentang aurat?
Di sini saya berusaha mengumpul alasan-alasan dan hujah-hujah balasan buat si pelaku PEMBUKA AURAT. Terima kasih kepada sumber-sumber terkait, TERUTAMA IBU-IBU PENGAJIAN KULTUM BA’DA SUBUH MASJID KALIWUNGU JOMBANG yang telah meginspirasikan buat saya untuk menulis tulisan yang sangat sederhana namun bermakna menurut saya pribadi. Mudah-mudahan Alloh SWT senantiasa memberikan pertolonganan kepada hamba-hambaNYA yang senantiasa menjalankan perintah-NYA yang berupa MENUTUP AUROT dan Para kaum Muslimah yang BELUM memakai kerudung dan menutupi Aurat senantiasa di bukakan pintu hidayah oleh Alloh SWT sehingga mereka sadar bahwa mereka MANDI DOSA SETIAP HARI dikarenakan tidak berkerudung dan menutup aurat , Amin.
Demikian-lah Alasan-Alasan Para Muslimah Membuka Aurat Mereka.
1. Walaupun membuka aurat dan tidak berkerudung tapi masih menjaga harga diri dan tidak melakukan perkara tidak senonoh?
mereka mengatakan :
”Janganlah nilai orang dari luarannya. Don’t judge a book by its cover!”
"Walaupun tidak pakai kerudung, saya tetap masih menjaga solat dan menjaga tingkah laku"demikianlah kata mereka.
Jawaban:
Apakah anda mendakwa diri anda mempunyai hati yang suci, iman yang tinggi dan merasa cukup menjamin harga diri tanpa perlu menutup aurat?
Tetapi apakah anda berani menjamin bahwa semua lelaki yang melihat aurat anda mempunyai hati sesuci dan iman setinggi anda juga?
Apakah anda tidak meresa bahwa aurat anda dapat membangkitkan nafsu birahi mereka yang berada di hadapan wanita selain anda ?
Jadi, perlu diberi kefahaman bahwa kewajiban wanita menutup aurat bukanlah semata-mata untuk menjaga maslahat dan harga diri pihak wanita itu sendiri, tetapi maslahah yang lebih besar ialah menjaga masyarakat yang berada di sekelilingnya agar tidak terfitnah disebabkan budaya membeberkan aurat.
Betapa banyak pemerkosaan dan pencabulan bermuara daripada wanita sendiri yang mempamerkan tubuh badannya yang terbuka di hadapan mata laki-laki lelaki sehingga merangsang birahi kaum laki2. Maka tutuplah aurat bukan sekadar untuk anda, tetapi juga demi kemaslahatan orang lain di sekeliling. [1]
2. Perempuan yang berkerudung lebih baik akhlaknya daripada tak berkerudung?
Mereka mengatakan "Alaaaaah… perempuan pakai kerudung pun belum tentu berkelakuan baik!"
“Ada juga teman saya yang betul-betul menutup aurat tetapi perilaku dan kelakuan mereka lebih buruk dari perempuan yang tidak memakai kerudung!”
“Ada seorang kakak tu pakai kerudung, tapi perilakunya buruk, mengumpat sana mengumpat sini”
“kata Siapa orang tak pakai kerudung semua jahat?”
Jawaban:
Ungkapan semacam ini seolah-olah sedang memperlemah keimanan orang yang sedang berusaha mentaati perintah Allah (dalam bab tutup Aurat).
Apakah anda mengira bahwa anda sudah lebih baik berbanding orang yang menutup aurat tersebut apabila anda berani melafazkan ungkapan seperti itu, sedangkan anda sendiri membiarkan aurat anda terbuka?
Sangat tidak benar sekali dalam masalah agama, untuk kita membandingkan diri kita dengan mereka yang lebih buruk agama dan akhlak, jadi yang memakai kerudung liatlah orang yang lebih tinggi dari kita dalam masalah agama,lihatlah begitu banyak orang yang berperilaku baik dan ia juga berkerudung namun sangat sedikit orang yang berkerudung yang berprilaku tidak baik dan mengapa ini menjadi alasan anda untuk tidak berkerudung,KETAHUILAH INILAH SALAH SATU TEKNIK SYAITAN UNTUK MENGHENTIKAN SESEORANG DARI MELAKUKAN USAHA MEMPERBAIKI DIRI KEPADA YANG LEBIH BAIK.
Nabi bersabda yang artinya: Dua perkara yang siapa dapat perolehnya akan ditulis dirinya sebagai hamba yang bersyukur dan sabar dan siapa yang gagal dalamnya ia tidak akan ditulis sebagai orang bersyukur dan sabar. Yaitu sesiapa yang melihat tentang agamanya kepada mereka yang jauh lebih baik darinya, lalu ia berusaha mengikutinya, dan dalam hal keduniaan mereka melihat kepada orang-orang yang kurang darinya (ekonomi dibawahnya) sehingga ia memuji Allah atas nikmat yang diperolehinya. (HR At-Tirmidzi) [2]
3. Tidak mau terpaksa dalam berkerudung?
Mereka mengatakan "Berkerudung itu perlu keikhlasan…"
“Saya mau berubah karena saya sendiri yang ingin berubah. Saya mau melakukannya dengan ikhlas, bukan karena disuruh.”
“Buat apa pakai kerudung kalau hati nya tak betul”
Jawaban:
Allah swt dan RasulNya telah mengarahkan seluruh wanita muslimah WAJIB untuk menutup aurattidak memandang entah seseorang itu ikhlas atau tidak, suka atau tidak, disuruh oleh orang lain atau terbit dari hatinya sendiri. Sama seperti mendirikan solat, membayar zakat, puasa Ramadhan dan semua petunjuk serta larangan Islam yang lain, sama ada seseorang itu ikhlas atau tidak, terpaksa atau tidak. Sekiranya ikhlas dijadikan alasan maka, banyak sekali diluar sana orang yang tak melaksanakan solat 5 waktu karena sukar mencapai tahap keikhlasan yang ingin dicapai.
Perlu diingatkan bahwa jika seseorang menutup aurat secara ikhlas atau separuh ikhlas, maka dia akan beroleh ganjaran sekadar keikhlasannya. Namun tanggung jawab fisik yang diwajibkan oleh agama sudah terlaksana secara zahirnya. ATAU dengan kata lain dia hanya BERDOSA SEKALI yaitu karena tidak melaksanakannya secara ikhlas tetapi dia terhindar dari dosa tidak mengerjakan yang wajib secara zahir.
Namun jika dia bersikap keras dan tidak menutup aurat, atas alasan TIDAK IKHLAS, TIDAK MAU HIPOKRIT dan sebagainya, tindakannya itu menjadikannya BERDOSA di sisi Allah secara fisik dan juga spiritual atau dalam kata lainnya dia berdosa DUA KALI. Dosa di level pertama dan kedua sekaligus, malah lebih parah lagi apabila dosa level pertama itu apabila ia berkaitan kepada orang lain, seperti halnya apabila saja ada mata lelaki bukan mahram yang melihat MAKA dosanya bukan hanya DUA KALI tetapi SEBANYAK MATA LELAKI YANG MELIHAT. Tetapi Alhamdulillah bagi mereka yang tidak ikhlas tadi, dia sudah terselamat dari TAMBAHAN DOSA disebabkan oleh MATA LELAKI. [3]
4. Menunggu diperintahkan untuk berkerudung?
Mereka mengatakan “Biarlah, Saya mau berkeredung jika kerudung itu kemauan berkerudung datang daripada saya sendiri, bukan dipaksa oleh siapapun . Bila tiba masanya , Insyaallah saya berkerudung”
“Saya tahu hari itu akan tiba tetapi bukan sekarang”
“Insyaallah, apabila sudah menikah barulah saya bersedia untuk berkerudung”
Jawaban:
Jika bukan sekarang, maka apakah kita mau berkerudung apabila sudah terlantar di rumah mayat baru ingin berubah?
Sadarilah wahai diri, bahwa kematian akan datang secara tiba-tiba tanpa di duga-duga dan kita tidak tau masih berapakah sisa umur kita, masih panjangkah atau beberapa minggu lagi. [3]
Syaikh ibnu Athoillah As-sakandary dalam Hikamnya pernah berkata :
احالتك الاعمال على وجود الفراغ من رعونات النفس
Keinginanmu untuk menunda amal, hingga nanti jika ada waktu luang (menantikan kesempatan yang lebih baik), yang demikian itu termasuk memperturutkan nafsu (suatu tanda kebodohan)
Wallohu A’lam…
semoga bermanfaat...
وَمَاتَوْفِيْقِي إِلاَّبِاللهِ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ انِيْب
Sekian dari
al-fagir ilaLlah al-ghani
Allama Alauddin As-Shiddiq Bin Surur Asy-syafi'ie Al qodiry Wan Naqsabandy
Pondok Pesantren Salafiyyah "Hidayatul Mubtadi'ien"
Kaliwungu,Jombang,Jawa timur
https://www.facebook.com/note.php?note_id=271827922840059
Maroji' :
2 komentar:
Assalamualaikum alhamdulillah terimakasih banyak atas ilmunya YAA Ustadz
Assalamualaikum alhamdulillah terimakasih banyak atas ilmunya YAA Ustadz
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar dulur pada opsi Google/Blogger untuk dulur yang memiliki akun Google/Blogger.
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website dulur (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website dulur pada kotak yang tersedia.
Atau dulur bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama dulur dan URL blog/website dulur pada kotak yang tersedia.
Jika dulur tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongkan.
Gunakan opsi 'Anonim' jika dulur tidak ingin mempublikasikan data dulur. (sangat tidak disarankan). Jika komentar dulur berupa pertanyaan, maka jika dulur menggunakan opsi ini tidak akan ditanggapi. Afwan , salam Ukhuwah.
Sunni Muda
----------------------------------