SEBUTLAH DALAM HATIMU.....!!!

عليكم بـــــــــــــ

AHLUS SUNNAH WAL JAMA'ah

SMS GRATIS

CINTA...!!

MENGENALMU ADALAH SUATU ANUGERAH..
MENYAKITIMU ADALAH SUATU LARANGAN..

MENDAMPINGI HIDUPMU ADALAH SUATU KEBAHAGIAAN..

MENINGGALKANMU ADALAH SUATU KEBODOHAN..

SEBUAH PESAN

Seorang Guru Pernah Berkata :

indahnya kehidupan bila kita dapat membagi dengan adil antara kesibukan dan menghamba kepada alloh ,dan pasti kita kan mendapati bahwa semua waktu kita di dunia ini adalah hanya milik alloh SWT

Ingin Mencari Sesuatu, clik kata kunci disini

Popular Posts Today

Bila Seorang Muslimah Semakin “Berani”



Di Era modern sekarang ini siapa yang tidak pernah mengenal"youtube", satu media sharing video yang cukup terkenal sekali didunia maya. Jika awalnya kita sekadar menonton video-video orang lain, maka kini mulailah kita sudah "berani" mengupload video sendiri karena ingin diperhatikan oleh khalayak dan masyarakat. Berbagai penggunaan dipraktekkan, baik dari segi hiburan, pendidikan, komersial, bahkan juga untuk tujuan dakwah.Namun, akhir-akhir ini (apalagi pasca seleksi kontestan Indonesian idol /produk adopsi amerika dan yahudi) muncul satu trend untuk mempopulerkan diri dengan menggunakan media akun youtube. Mereka ini muncul dengan berbagai kreativitis, diantaranya menyanyi, menari, DLL. Dengan suatu "pengharapan" untuk jadikan modal untuk menjadi populer (padahal belum tentu buktinya saya mengupload video lebih 40 tapi hingga sekarang belum terkenal….he4 ). Amat malang sekali ketika trend seperti ini telah menjangkiti kaum muslimah yang kita sayangi. Dikalangan merekaini, ada yang muncul dengan membawa yang mengklaim sebagai “gambar islami”, penampilan dengan baju kurung dan “kaos ketat” sambil memegang gitar!

Respon Masyarakat yang mengkhawatirkan


Bila melihat jumlah jumlah yang telah menonton video aksi muslimah tersebut telah mencapai hampir 100.000, di sini lahir suatu “keheranan”. Betapa jumlah mereka yang tertarik pada video seperti lebih tinggi melebihi video-video lain yang cukup baik seperti video kuliah Ustadz Azhar Idrus (Malaysia), Ustadz Kazim, Dr. Maza (malaysia) ,Dr. Quraisy shihab, Habib Ali Zainul Aljifri (hadromaut), Doktor Sa’id Romdhon Al bouty (Damaskus) dan lain-lain . Jumlah bilangan yang banyak ini seolah-olah memberi restu kepada video-video seperti ini sampai mereka berani tampil membuat fan page sendiri seperti yang ada di situs sosial facebook.


Banyak komentar dipostkan tanda dukungan mereka.seperti "Wooows Suaranya sedap banget",
"Oooo cantik bangeeet…!!",
"pandai sekali neng main gitarnya…!!",
"jarang perempuan berjilbab lihai banget maen gitar seperti neng ni..!!"
dan macam-macam komentar pujian melangit diberikan. Dan si muslimah tadi, tersipu-sipu malu konon tidak mengharapkan pujian-pujian seperti itu tetapi berani pula berjanji untuk berusaha tampil video yang lebih “Ekstrim” lagi.


Bila muncul si pengomen-pengomen yang menegur akan tindakan muslimah itu, maka si pengomen yang mempertahankan si muslimah tadi akan mencantas mereka. "Malaikat internet!", Itulah gelar yang diberikan mereka. Berbagai argumen diberi untuk mempertahankan si muslimah tadi dengan mengatakan suara bukan aurat, membandingkan dengan pertandingan “tilawah quran”, menyatakan “dakwah” cara baru dan sebagainya. Alangkah jahilnya mereka mempersempit definisi “penutupan aurat”. Bagi mereka, asalkan memakai jilbab, maka telah “terlepasnya” tanggung jawab penutupan aurat. bagi mereka ini, saya harap Anda tidak membawa 'fatwa' baru yakni fatwa tanpa ilmu dan tanpa menanyakan terlebih dahulu pada asatidz maupun para kyai/ulama!


Suara wanita adalah aurat ??


Di sini banyak mempertanyakan, jika suara wanita adalah aurat, bagaimana pula dengan guru-guru, dosen-dosen, bahkan siswa-siswa itu sendiri untuk berinteraksi dengan kaum berlawanan? Menjawab persoalan ini, pada dasarnya suara wanita itu bukan aurat (Qoul Ashoh). Ini berdasarkan Pendapat mayoritas ulama, dan juga mayoritas ulama’ syafi’iyyah antara lain :
وَصَوْتُهَا لَيْسَ بِعَوْرَةٍ عَلَى الْأَصَحِّ لَكِنْ يَحْرُمُ الْإِصْغَاءُ إلَيْهِ عِنْدَ خَوْفِ الْفِتْنَةِ

“Dan suara wanita menurut pendapat yang paling shahih (benar) tidak termasuk aurat tetapi haram mendengarkannya dengan seksama bila dikhawatirkan terjadi fitnah”

Hasyiyah alBujairomi X/70


قوله وليس من العورة الصوت ) أي صوت المرأة ومثله صوت الأمرد فيحل سماعه ما لم تخش فتنة أو يلتذ به وإلا حرم ( قوله فلا يحرم سماعه ) أي الصوت


(Keterangan ‘Tidak masuk bagian aurat adalah suara wanita’) seperti halnya suara Amrod (pemuda tampan tanpa jenggot) maka halal mendengarkannya selagi :

1.tidak menimbulkan fitnah
2.Tidak merasa nikmat dengan suara tsb,
Namun bila mengakibatkan dua hal diatas hukum mendengarkan suara wanita adalah haram. (I’aanah at-Thoolibiin III/260)

“أو يلتذ به” artinya “Tidak merasa nikmat dengan suara tersebut”

Juga hadits Nabi Yang artinya :


Wahai seluruh kaum wanita, bersedekah dan banyakkan istighfar, sesungguhnya aku melihat wanita adalah mayoritas anggota neraka.Maka berkatalah seorang wanita: Mengapa kami menjadi mayoritas ahli neraka ya Rasulullah? : Rasul menjawab: wanita banyak yang melaknat dan mencela orang lain dan mengingkari kebaikan suaminya ... "(Riwayat Muslim)


Namun, ketika suara wanita tersebut dilembutkan dengan sengaja, dimanjakan dan dimerdukan, ia adalah haram untuk diperdengarkan kepada jenis kelamin berlawanan secara ijma '.Allah telah memperingatkan yang artinya:


Maka janganlah kamu wahai wanita, merendahkan (melembutkan) suaramu maka dibimbangi orang yang berpenyakit di hatinya beringinan jahat kepadamu, maka Bicaralah hanya dengan kata-kata yang baik (kandngan dan tatacaranya) "(Al-Ahzab: 32)


Di sini, para ulama tafsir menyebutkan, suara wanita yang dilagukan adalah termasuk dari kecantikan-kecantikan (yang tidak harus dipertonton dan diperdengarkan kepada lelaki bukan mahram) tidak khilaf dalam hal ini.Imam As-Suddi berkata, larangan ini berarti larangan kepada kaum wanita menipiskan suaranya (lembut, lunak dan manja) saat berbicara di hadapan khalayak pria.Imam Qurthubi mengatakan, KARENA SUARA YANG SEPERTI INI AKAN MEMBUAT ORANG-ORANG LELAKI MUNAFIQ DAN AHLI MAKSIAT BERPIKIR JAHAT.


Bahkan bukan sekedar suara saja yang bisa membuat mereka tercebur dalam hal haram, bahkan pakaian dan gerakan mereka di khalayak publik juga. Biasanya mereka sering berdandan minor dengan pakaian yang menarik perhatian di samping duduk menjadi tontotan kaum laki-laki. Jika para ulama saat menghukumkan haramnya bersanding pengantin di atas pentas dalam kondisi diam tanpa berkata, apalagi mereka yang bersolek adakala seperti pengantin ini dan melentuk-lentuk tubuh dan suaranya di hadapan lelaki bukan mahram, sudah tentu haramnya lebih besar. [1]


Mainan sentiment


Kembali ke masalah tadi, ketika si muslimah ini yang bertindak sebagai “perintis” tampak berhasil di panggung, muncul pula si peniru-peniru yang lain, berharap dapat muncul populer seperti yang dihadapi oleh si perintis itu. Cobalah buka satu video si muslimah ini, niscaya akan muncul suggestions di bilah tepi akun youtube memamerkan deretan berbagai wajah muslimah, bertudung sambil memegang gitar.


Investasi dosa

Bagi muslimah yang sudah terjebak,saya hanya mengingatkan karena sesungguhnya tegaknya Negara Indonesia ini karena muslimah. ketahuilah ada sesuatu yang unik tentang salah satu fungsi youtube yaitu “total views”. Tahukah Anda, ia menunjukkan jumlah pengunjung yang telah menonton sesuatu video? Apa signifikannya fungsi ini? Ya, ia dapat memperkirakan dosa Anda! Jikalau 1 view adalah sama dengan 1 pandangan pria bukan mahram, maka 1 view juga adalah sama dengan 1 dosa (anggaran). Sudahkah Anda dapat mengganggarkan jumlah dosa Anda jika view video tersebut mencapai 100,000 views? Ini belum lagi, ditambahkan dengan video yang diupload secara terpisah di situs-situs sosial seperti facebook dan juga blog. Bahkan jika, penonton mendownloadnya secara pribadi dan ditonton berulang-ulang dan dibagikan ke teman yang lain, tentu lebih parah lagi!

Youtube, suatu teknologi ciptaan yahudi yang cukup hebat sekali.Namun, bukanlah untuk menyalahkan yahudi, juga bukan untuk menafikan hak Anda untuk menggunakan youtube. Tetapi setiap penggunaannya, harus dilaksanakan dalam kerangka yang benar.Islam tidak pernah mencegah kita untuk berhibur, bergembira dan bersenang-senang tetapi harus di dalam patuhan syariat yang ditetapkan. Mengapa perlu memberi tahu seluruh dunia akan kemanjakan suara, kecantikan wajah, kemantapan keterampilan bermain gitar dan keterampilan-keterampilan lain Anda yang mengagumkan itu? Cukuplah sekadar keluarga, teman sejantina dan bakal suami Anda saja yang menyaksikannya. Sudah saatnya Anda memahami bagaimana dosa Anda dapat digandakan hanya dengan satu upload video!

HADITS SEBAGAI RENUNGAN BAGI KAUM MUSLIMAH YANG KITA SAYANGI:

Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut: Saya bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau: "Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Pada malam aku diIsrakan ke langit, saya melihat orang-orang yang sedang mengalami penyiksaan, maka apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis."
Saya bertanya lagi, "Wahai Rasulullah apakah engkau lihat?" Beliau bersabda:

1. Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.

2. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangan dicopot dari punggungnya, aspal mendidih dari neraka dituang ke kerongkongnya.

3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedang air getah kayu Zakum dituangkan ke kerongkongnya.

4. Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tangannya kearah ubun-ubun kepalanya, serta dibelit oleh ular dan kala jengking.

5. Wanita yang memakan badannya sendiri, serta dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan hebatnya.

6. Wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.

7. Wanita yang bermuka hitam serta dia makan usus-ususnya sendiri.

8. Wanita yang tuli, buta dan bisu didalam peti neraka, sedang darahnya mengalir dari lubang-lubang badannya (hidung, telinga, mulut) dan badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.

9. Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan berbadan himmar (keldai) yang mendapat berjuta macam seksaan.

10. Wanita yang berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kala jengking masuk melalui duburnya atau mulutnya dan keluar melalui duburnya, sedangkan malaikat sama-sama memukuli kepalanya dengan palu dari neraka.

Maka berdirilah Fatimah seraya berkata, "Wahai ayahku, kesayanganku, ceritakanlah kepadaku, apakah amal perbuatan wanita-wanita itu." Rasulullah s.a.w. bersabda: "Hai Fatimah, adapun tentang;

1. Wanita yang digantung dengan rambutnya karena tidak menjaga rambutnya (dijilbab) dikalangan laki-laki.

2. Wanita yang digantung dengan lidahnya, karena dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya."

Kemudian Nabi s.w.a. bersabda: "Tidak seorang wanita pun yang menyakiti hati suaminya melalui kata-kata, kecuali Allah s.w.t. akan membuat mulutnya kelak dihari kiamat selebar tujuh puluh dzira kemudian akan mengikatkannya dibelakang lehernya."

3. Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya, karena dia menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.

4. Adapun wanita yang diikat dengan kaki dan tanganya itu, karena dia keluar rumah tanpa seizin suaminya, tidak mandi wajib dari haid dan dari nifas (keluar darah setelah melahirkan).

5. Adapun wanita yang memakan badannya sendiri, karena dia bersolek untuk dilihat laki-laki lain serta suka membicarakan aib orang lain.

6. Adapun wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka, dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang banyak, dengan maksud supaya mereka (orang banyak) itu melihat perhiasannya, dan setiap orang yang melihatnya jatuh cinta padanya, karena melihat perhiasannya.

7. Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya sampai keubun-ubunnya dan dibelit oleh ular dan kala jengking, karena dia mampu untuk mengerjakan solat dan puasa, sedangkan dia tidak mahu berwudhu dan tidak solat dan tidak mahu mandi wajib.

8. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keldai (himmar), karena dia suka mengadu-domba serta berdusta.

9. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing, karena dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.

(Jangan putus asa ya.. banyak kok perempuan disurga, memang sulit tapi anda PASTI BISA…….!!! ^_^)

وَمَاتَوْفِيْقِي إِلاَّبِاللهِ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ انِيْب

Sekian dari
al-fagir ilaLlah al-ghani
Pondok Pesantren "Hidayatul Mubtadi'ien"
Kaliwungu, Jombang, Jawa Timur ,Indonesia.

Artikel Ini juga sudah saya sharekan di Facebook :
seperti Disini
Kamis, Januari 05, 2012 | 0 komentar | Read More

ANTARA ROMADHONA DAN ROMADHONI (ROMADHONI LEBIH KUAT)


pertanyaan di goup pengajian nahwu dan tasawuf :
pertanyaan :

Indah Azza
lafadz AN ADAI FARDLIS SYAHRI ROMADONA apaAN ADAI FARDLIS SYAHRI ROMADONI?Tolong jelasain dan ibarohnya+ditarjemahkan


Jawaban :
 
Amak Alaudin 
Masalah ini Sebenarnya sudah maslah yang tidak asing telianga kita, memang terjadi 2 pendapat (ROMADHONA DAN ROMADHONI) namun yang intinya adalah ROMADHONI Lebih Kuat Dari pada ROMADHONA.

Pendapat ke 1 (RAMADHONI) : 
1. Apakah ada masalah? Tidak ada. Yang menjadi masalah adalah Nahwu atau tatabahasa yang kita pakai. Mengapa banyak orang membaca "Ramadhana", padahal jelas-jelas RAMADHANA adalah mudhof ilaih (yang ditumpangi). Mudhof ilaih adalah kata yang ditumpangi oleh kata sebelumnya yaitu SYAHRI. Setiap mudhoif ilaih (yang ditumpangi) jelas harus jar (kasrah). Jadi di sini sangat jelas niat itu harus dirubah lafaznya menjadi: RAMADHANI. "Nawaitu Shouma Ghodin 'An Adaa'i Fardhi Syahri RAMADHAANI Hazihis Sanati Lillahi Ta'ala".Dasar :
وأكمالها أي النية : نويت عن أداء فرض رمضان ( بالجار للإضافة لما بعده) هذه السنة لله تعالى .......Mahalus syahid :“Romadhoni” dengan jer karena Idhofah pada lafadz sebelumnya

ASSANATU-ASSANATA-ASSANATI (yang artinya "tahun") adalah zharaf zaman (kata keterangan waktu), tapi dia kedudukannya sebagai mudhof ilaih dari ROMADONI.

2. bahwa ROMADONI tetap harus dibaca ROMADONI. kedudukan ROMADON hanya sekedar mudhof ilaih itu tidak apa-apa. Dia harus ROMADONA. Tapi kalau dia diidofatkan lagi dan dia berkedudukan menjadi mudhof sedangkan kata sesudahnya mudhof ilaih, dia wajib kasrah. Alias ROMADONI.
Kalau di i’robi kurang lebihnya begini :

ada'i=mudhof
syahri=mudhof ilaih

syahri=mudhof
romadona=mudhof ilaih

romadoni=mudhofhazihis
sanati=mudhof ilaih

3. kata Romadhon pada niat puasa, apakah dibaca Romadhona atau Romadhoni. Sebetulnya kedua-duanya dibaca jer/jar. Cuma, Romadhona alamat (tanda) jar-nya fathah dengan Alasan dia isim ghair munsarif/ghair muawwan. Romadhon dibaca Romadhona ini sudah berlaku umum dimasyarakat. Sampai kemudian belakang ini, para ahli tata bahasa Arab (nahwiyyin) Menemukan bahwa kurang tepat Romadhon pada niat puasa dibaca Romadhona, karena selain menjadi mudhof ilaih dia juga menjadi mudhof untuk kalimat Hadzihi (ini bukan zhorof tetapi isim isyarah) yang berkedudukan sebagai mudhof ilaih dari kata Romadhon. Maka dengan begitu, Romadhon dibaca Romadhoni, dengan tanda jar-nya kasrah bukan fathah.

4. Saya kira alasan itu (ROMADHONA) tidak kuat, karena Ramadhani tadi di-idhofatkan pula pada lafaz sesudahnya, yaitu HAZIHIS SANATI. Karena di sini sudah tidak ada faktor (illat) yang mengharuskan dibaca fathah, maka alasan itupun gugur. Artinya, lafaz itu sudah tidak lagi musti dibaca fathah ketika diidofatkan. Jadi, yang benar adalah RAMADHANI.
_______________________________
 Pendapat ke 2 (RAMADHANA) : 
_______________________________
1. RAMADHANI dibaca RAMADHANA karena RAMADHANI termasuk isim ghair munsharif (isim yang tidak menerima tanwin). Mengapa dia menjadi isim ghair munsharif sehingga tidak bisa menerima tanwin? Karena dia alami dan ziyadah alif-nun (kata benda dan mendapat tambahan dua huruf yaitu alif dan nun).

ROMADON adalah isim ghair munsharif, dan apabila dijarkan harus dibaca fathah Kecuali bila ditambah Alif dan Lam dan idhofat!! Jadi bukan Alif Lam saja.Dasar :

وَجُرَّ بِالْفَتْحَةِ مَا لاَ يَنْصَرِفْ * مَا لَمْ يُضَفْ أَوْ يَكُ بَعْدَ أَلْ رَدِفْ

Setiap Isim yang tidak Munshorif dijarrkan dengan Harakah Fathah, selama tidak Mudhof atau tidak jatuh sesudah AL. (bab mu’rob dan mabni bait ke )

2. kalimat (kalimat dalam bahasa arab adalah “kata” dalam bahasa Indonesia) "hazihi" adalah isim isyarah, tetapi yang kita bahas kan tarkibnya (susunannya) bukan kalimat perkalimat. Klo misalnya saya ditanya "hazihi" ini isim apa? maka akan saya jawab ini isim isyarah, tetapi klo saya ditanya apa kedudukan kalimat "hazihi" dalam jumlah ini (jumlah adalah kalimat dalam bahasa Indonesia), maka saya akan menjawab ini adalah dharaf (dharaf adalah keterangan tempat atau masa, tapi ini dalam pengertian ilmu nahwu bukan ilmu sharaf) karena kalimat "hazihi" yang kemudian diikuti dengan kalimat "al-sanati" menunjukan masa dilaksanakannya puasa yang berarti tahun ini. Jadi "hazihi" bukan mudlaf ilaih untuk kalimat sebelumnya dan juga bukan mudlaf untuk kalimat sesudahnya. Bahwa kalimat "hazihi" dan "al-sanati" bukan bentuk idhafah (gabungan kalimat) tetapi kalimat "al-sanati" adalah badal (pengganti) dari kalimat "hazihi, karena setiap isim isyarah yang kemudian diikuti dengan isim ma'rifat atau lebih tepatnya dengan isim yang disertai alif lam, maka isim tersebut adalah badal dari isim isyarahnya. Sedang, apabila setelah isim isyarah adalah isim nakirah maka isim tersebut menjadi khabar dari isim isyarah tersebut. silakan dibuka di kitab Majmu' Durus al-Arabiyah bab isim isyarah atau di Alifiyah juga ada tapi babnya saya lupa.

3. kalimat "ramadlan" tetap menggunakan tanda jar fathah. mengapademikian? karena kalimat "ramadlan" tidak dimasuki alif lam, jadi isim ghairu munsharifnya tidak gugur walaupun diidhafahkan dengan kalimat sebelumnya,kecuali klo dimasuki alif lam maka ke-gharu munsharifannya akan gugur dan menjadi isim biasa yang tanda jernya menggunakan kasrah."hazihissanati" bukan mudhof ilaih tapi dhorof jadi jadi "ramadlan" tetap dibaca jer dengan tanda fathah.

Thowiq Menuju Surga
menurut saya AN ADAI FARDLISYAHU ROMADLOONI. dibaca jer karna menjadi mudlof ilahnya lafadl SYAHRI. dan di alamti dengan kasroh karna lafadl ROMADLOON mudlof pd lafadl setelahnya yaitu lafadl HADZIHIS SANATI, ta'bir dari kitab fathul mu'in ( وأكمالها أي النية : نويت عن أداء فرض رمضان ( بالجار للإضافة لما بعده) هذه السنة لله تعالى .......ه

Krici-an Wae 
Mutafaq..dgn Jwbn Dr Kyai Thofiq..jg Dgn Bab Idzofah..jg Di Trgkan Dlm Kt Bajuri
 Kalo Bicra Dgn Bacaan ROMADZONA , Mari Bersama2 Buka Alfiyah Ibnu Malik, Bab Ghuiru Munshorif

Aslim Tas'ad Al Khusaini
KALO dibaca fathah ROMADONA, berarti kalimat sesudahnya bukan mudof ileh.tetapi berdiri sendiri jd dorof.jadi dibaca HADZIHIS SANATA bin nasbi
 ini terjadi krna romadona bukan dimudofkan, jadinya masih utuh sifat ghoiru munsorifnya

Dheewie AL
HA AN ADAI FARDHI SYAHRI ROMADHONA bukan romadhoni krn jd mudof ileh dan itu isim ghoiru munshorif jadi alamat jer nya dengan fathah. Mohon di koreksi admin

Ajid Aziz Al-Abbasiyy 
Kang Amak@Benr kuwi. Jawabannya sudah panjang, lebar dan benar. Kalau mau pake "Romadloona" boleh saja, asal jangan ditambah hadzihi sanati.
Lafal niyatnya jadi begini: NAWAITU SHOUMA GHODIN 'AN ADAAI FARDLI SYAHRI ROMADLOONA LILLAAHI TA'AALAA (tanpa haadzihis sanati).
Saya tambahkan. Niat puasa paling sedikit dan sah adalah sbb: NAWAITU SHOUMA ROMADLLOONA. (Saya niyat puasa Romadlon). Bisa dilihat di Fat'ul Muin.

Ahmad Faqih 
Bungkus..Saya cuman mau nambahin dari komen't nya kang yai@ajid aziz.."FA-AQOLLUNNIYYATI AL-MUJZIATI=(NAWAITU SHOUMA ROMADLONA)"WALAO BIDUUNIL-FARDLI A'LAL-MU'TAMADI SHOHAHAHU FIL-MAJMUU'I TAB'AN LIL-AKTSARIINA."LIANNA SHOUMA ROMADLONA MINAL-BAALIGI LAA-YAQO'U ILLA FARDLON."i'anah hlmn 224 juz 2.
Hehehe...Ok kang@yai ajid aziz..Lagi saya jg..Pulang krja disediain kopi..Ma'yuuuussss-yus.Kang yai@amak alauddin dan yai@adjinside monggo2xdikopi dulu..hehehe.Panasssss......

KESIMPULAN :
ROMADHONI Lebih Kuat Dari pada ROMADHONA. 
Rabu, Januari 04, 2012 | 9 komentar | Read More

ANALISIS MAKNA BID'AH


Salah dalam Memahami Makna Bid'ah Menyebabkan Mudah Membid'ahkan Orang Lain.

بِسْمِ اللهِ الرّحمنِ الرَّحِيْمِ

مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

Benarkah hadits ini berarti :

“ Barangsiapa yang berbuat hal baru yang tidak ada perintahnya, maka ia tertolak “

Simak pembahasannya di sini dengan memakai ilmu dan metode para salafus sholih ( tanpa nafsu dan fanatisme )

Ditinjau dari sisi ilmu lughoh :
- I’rab nahwunya :

من : adalah isim syart wa jazm mabniyyun ‘alas sukun fi mahalli rof’in mubtada’ wa khobaruhu aljumlatus syartiyyah ba’dahu.

احدث : Fi’il madhi mabniyyun ‘alal fathah fii mahalli jazmin fi’lu syarth wal fa’il mustatir jawazan taqdiruhu huwa.

في : Harfu jar

امرنا : majrurun bi fii wa alaamatu jarrihi alkasrati, wa naa dhomirun muttashil mabnyyyun ‘alas sukun fii mahalli jarrin mudhoofun ilaihi

هذا : isim isyarah mabniyyun alas sukun fi mahalli jarrin sifatun liamrin

ما : isim mabniy fii mahalli nashbin maf’ul bih

ليس : Fi’il madhi naqish yarfa’ul isma wa yanshbul khobar, wa ismuha dhomir mustatir jawazan taqdiruhu huwa

منه : min harfu jarrin wa hu dhomir muttashil mabniyyun alad dhommi wahuwa littab’iidh

فهو : al-faa jawab syart. Huwa dhomir muttashil mabniyyun alal fathah fi mahalli rof’in mubtada

رد : khobar mubtada marfuu’un wa alamatu rof’ihi dhommatun dzhoohirotun fi aakhirihi. Wa umlatul mubtada wa khobaruhu fi mahalli jazmin jawabus syarth.

Dari I'lalan dan analisis segi nahwunya maka hadits ini bermakna :” Barangsiapa yang melakukan perkara baru dalam urusan kami (maksudnya urusan syare’at kami) yang bukan termasuk darinya, (tidak sesuai dengan al-Quran dan hadits) maka perkara baru itu ditolak “

Makna tersebut sesuai dengan statement imam Syafi’i yang sudah masyhur :

ما أُحدِثَ وخالف كتاباً أو سنة أو إجماعاً أو أثراً فهو البدعة الضالة، وما أُحْدِثَ من الخير ولم يخالف شيئاَ من ذلك فهو البدعة المحمودة

“ Perkara baru yang menyalahi al-Quran, sunnah, ijma’ atau atsan maka itu adalah bid’ah dholalah / sesat. Dan perkara baru yang baik yang tidak menyalahi dari itu semua adalah bid’ah mahmudah / baik “


- Istidlal ayatnya (Pengambilan dalil dari Qurannya) :

وَجَعَلْنَا فِي قُلُوبِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ابْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَاهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا ابْتِغَاءَ رِضْوَانِ اللَّهِ

“Dan Kami (Allah) jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya (Nabi ‘Isa) rasa santun dan kasih sayang, dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah, padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka, tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah” (Q.S. al-Hadid: 27)


- Istidlal haditsnya (pengambilan dalil dari haditsnya) :
مَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَىْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ

“Barang siapa merintis (memulai) dalam agama Islam sunnah (perbuatan) yang baik maka baginya pahala dari perbuatannya tersebut, dan pahala dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya, tanpa berkurang sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa merintis dalam Islam sunnah yang buruk maka baginya dosa dari perbuatannya tersebut, dan dosa dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya tanpa berkurang dari dosa-dosa mereka sedikitpun”. (HR. Muslim)


- Analisis Segi Ilmu Balaghoh :

Dalam hadits tersebut memiliki manthuq dan mafhumnya :

Manthuqnya “ Siapa saja yang melakukan hal baru yang tidak bersumber dari syareat, maka dia tertolak “, misalnya sholat dengan bhsa Indonesia, mengingkari taqdir, mengakfir-kafirkan orang, bertafakkur dengan memandang wajah wanita Ajnabiyyah dll.

Mafhumnya : “ Siapa saja yang melakukan hal baru yang bersumber dari syareat, maka itu diterima “ Contohnya sangat banyak skali sprti pembukuan Al-Quran, pemberian titik al-Quran,pendirian sarana pendidikan, mauled, tahlilan, Haul, sholat terawih berjama’ah dll.


Berangkat dari pemahaman ini, sahabat Umar berkata saat mengkumpulkan orang-orang untuk melakukan sholat terawikh berjama’ah :

نعمت البدعة هذه “ Inilah sebaik-baik bid’ah “

Dan juga berkata sahabat Abu Hurairah Ra :

فَكَانَ خُبَيْبٌ أَوَّلَ مَنْ سَنَّ الصَّلاَةَ عِنْدَ الْقَتْلِ (رواه البخاريّ)

“Khubaib adalah orang yang pertama kali merintis shalat ketika akan dibunuh”.

(HR. al-Bukhari dalam kitab al-Maghazi, Ibn Abi Syaibah dalam kitab al-Mushannaf)ز

Jika SEMUA PERKARA BARU itu buruk, maka Para sahabat رضى الله عنهم tidak akan berkata demikian.

Sekarang kita cermati makna hadits menurut pandangan golongan yang menyatakan semua perkara baru dalam adalah tertolak (golongan wahhabi at taimy al mujassimah dan beberapa sekte dan variannya ) :


مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

Hadits ini mereka artikan :

Pertama : “ Barangsiapa yang berbuat hal baru dalam agama, maka ia tertolak “

Perlu di ketahui , bahwa Jika mereka mengartikan demikian, maka mereka sengaja membuang kalimat MAA LAITSA MINHU-nya (Yang bersumber darinya). Maka haditsnya menjadi : مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هذَا ُ فَهُوَ رَدٌّ

benar apa tidak ?

Arti Kedua : “ Barangsiapa yang berbuat hal baru yang tidak ada perintahnya, maka ia tertolak “

Jika merka mengartikan seperti itu, berarti mereka dengan sengaja telah merubah makna hadits MAA LAITSA MINHU-nya MENJADI MAA LAITSA MA-MUURAN BIHI (Yang tidak ada perintahnya). Maka haditsnya menjadi : مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هذَا مَا ليَْسَ مَأمُوْراً بهِ فَهُوَ رَدٌّ

Sungguh ini sebuah distorsi dalam makna hadits dan sebuah pengelabuan arti pada orang awam di kalangan umat muslim.

Jika mereka menentang dan berdalih : “ Bukankah Rasul Saw telah memuthlakkan bahwa semua bid’ah adalah sesat, saperti sabda beliau :

وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُوْرِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ (رواه أبو داود

Maka jawabanya : Bahwa Hadits Tersebut adalah ‘Aam Makhsus (lafadznya umum namun dibatasi) dengan bukti banyak dalil yang menjelaskannya seperti hadits 2 sahabat di atas. Maksud hadits tersebut adalah setiap perkara baru yang bertentangan dengan al-quran dan hadits.

Marilah Kita Renungkan hadits riwayat imam Bukhori berikut :
أشار سيدنا عمر ابن الخطاب رضي الله عنه على سيدنا أبو بكر الصديق رضي الله عنه بجمع القرآن في صحف حين كثر القتل بين الصحابة في وقعة اليمامة فتوقف أبو بكر وقال:" كيف نفعل شيئا لم يفعله رسول الله صلى الله عليه وسلم؟"
فقال له عمر:" هو والله خير." فلم يزل عمر يراجعه حتى شرح الله صدره له وبعث إلى زيد ابن ثابت رضي الله عنه فكلفه بتتبع القرآن وجمعه قال زيد:" فوالله لو كلفوني نقل جبل من الجبال ما كان أثقل علي مما كلفني به من جمع القرآن." قال زيد:" كيف تفعلون شيئا لم يفعله رسول الله صلى الله عليه وسلم." قال:" هو والله خير" فلم يزل أبو بكر يراجعني حتى شرح الله صدري للذي شرح له صدر أبي بكر وعمر رضي الله عنهما .

“ Umar bin Khothtob memberi isyarat kpd Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk mengumpulkan Al-Quran dalam satu mushaf ktika melihat banyak sahabat penghafal quran telah gugur dalam perang yamamah. Tapi Abu Bakar diam dan berkata “ Bagaimana aku melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh Rasul Saw ?” MaKa Umar menjawab “ Demi Allah itu suatu hal yang baik “. Beliau selalu mengulangi hal itu hingga Allah melapangkan dadanya. Kemudian Abu bakar memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan Al-Quran, maka Zaid berkata “ Demi Allah aku telah terbebani untuk memindah gunung ke satu gunung lainnya, bagaimana aku melakukan suatu hal yang Rasul Saw tdiak melakukannya ?” maka Abu bakar mnjawab “ Demi Allah itu suatu hal yang baik “. Abu bakar terus mngulangi hal itu hingga Allah melapangkan dadaku sebagaimana Allah telah melapangkan dada Umar dan Abu Bakar “.

Coba perhatikan ucapan Umar dan Abu Bakar “ Demi Allah ini suatu hal yang baik “, ini menunjukkan bahwasanya semua hal yang belum pernah di lakukan Baginda صلى الله عليه وآله وسلم itu pasti buruk,bukan demikian . sehingga mereka mengatakan Rasul Saw tidak pernah melakukannya, namun bukan berarti itu buruk.

Jika sahabat Abdullah bin Umar telah berkata :

كل بدعة ضلالة وإن رآها الناس حسنة


“ Setiap bid’ah itu sesat walaupun orang-orang menganggapnya baik “.

Maka jawabanya :

Itu memang benar, maksudnya adalah segala bid’ah tercela itu sesat walaupun orang-orang menganggapnya baik Contohnhya bertaqarrub pd Allah dengan cara tidak menikah atau dzikir dengan keadaan telanjang. sahabat Abdullah bin Umar Ra. tidak pernah memutlakkan pemaknaan tersebut.

Jika sahabat Abdullah bin Umar memuthlakkan bahwa semua bid’ah itu sesat tanpa terkecuali , lalu kenapa juga beliau pernah berkata :

بدعة ونعمت البدعة “ Itu bid’ah dan sebaik-baik bid’ah “

Saat beliau ditanya tentang sholat dhuha. Lebih lengkapnya :

عن الأعرج قال : سألت ابن عمر عن صلاة الضحى فقال:" بدعة ونعمت البدعة
“ Dari A’raj berkata “ Aku bertanya kepada Ibnu Umar tentang sholat dhuha, maka beliau menjawab “ Itu bid’ah dan sebaik-baik bid’ah “.

Apakah pantas seorang sahabat sprti Abdullah bin Umar tidak konsisten dalam ucapannya alias pllin-plan ?? sungguh sangat jauh dr hal itu.

KESIMPULAN :
- Bid'ah itu bukan hukum, kalau kita mengkaji kitab-kitab ulama' madzhab dengan detail dan dengan hati yang jernih tanpa sifat ta'asub (fanatisme) maka kita akan mendapatkan bahwa hukum dalam Ilmu fiqih (bukan Usul Fiqh) itu ada 5 : wajib,sunnah,haram,makruh dan mubah. Jika kita mengangkap bahwa semua yang baru adalah bidah maka sebenarnya kita telah menyimpang dari Ijma'ul Fuqoha' Dan ijtihad para salafus sholeh dengan memasukkan bidah ke dalam satu hukum lagi yaitu HARAM, bid'ah itu harus di sorot dengan memakai neraca hukum islam yang 5 tadi , kalau memang sudah jelas perkara baru itu di larang oleh NASH maka hal tersebut akan menjadi haram, namun jika hal baru tersebut memiliki maslahah al mursalah pada umat maka dapat menjadi wajib, mubah DLL tergantung bagaimana NASH dan Ijma' Qiyas Para Ulama' menghukumi hal baru tersebut, oleh sebab itulah ada istilah bid'ah hasanah seperti yang di katakan Imam Syafi'i رضي الله عنه.


- Cara membedakan bid’ah dholalah dan bid’ah hasanah adalah :

والتمييز بين الحسنة والسيئة بموافقة أصول الشرع وعدمها
“ Dengan sesuai atau tidaknya dengan pokok-pokok syare’at “.

- Orang yang mengartikan hadits :
مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

Dengan : “ Barang siapa yang melakukan hal baru maka itu tertolak “ atau “ Barang siapa yang melakukan hal baru tanpa ada perintahnya maka ia tertolak “.

Maka sungguh Orang yang mengartikan seperti itu, telah berbuat bid’ah dholalah / sesat, karena tidak ada dasarnya sama sekali baik dari Al-Quran, hadits maupun atsarnya .Dan telah sengaja merubah makna hadits Nabi Saw tersebut
Seperti Kita ketahui Bahwa sangsi/hukuman bagi orang yang telah berdusta atas nama Baginda صلى الله عليه وآله وسلم ..Naudzu billahi min dzaalik..

Sangatlah disayangkan bila umat Islam ini berpecah belah disebabkan karena perpedaan pendapat yang sebenarnya sudah terjadi beratus ratus tahun yang lalu , Sudah berapa ribu ulama yang mulai dari kalangan ulama salaf seperti Syech Izzuddin Bin Abdus salam, Imam Nawawi Hingga Ulama Kholaf yang menyatakan bahwa segala sesuatu yang baru itu tidak harus bid'ah dholalah (yang jelas keharamanya), apakah mereka tidak paham makna bid'ah walaupun mereka al hafid dan al muhadits atau apakah karena kedangkalan ilmu dalam memahami hadist Baginda صلى الله عليه وآله وسلم saja.
kasihanlah umat ini bila semua amalnya di bid'ahkan,di haramkan .

Padahal banyak permasalahan permasalahn umat yang membutuhkan penyelesaian segera, sudah beratus ratus tahun masalah ini di perbincangkan namun masih saja terdapat perselisihan di kalangan ulama' kita artinya ada yang menyatakan benar dan ada yang menyatakan salah, selama orang menyatakan bahwa Allah سبحانه و تعالى Tuhan-ku - Islam Agamaku - Nabi Muhammad Nabi dan Rosul-ku Maka sesungguhnya mereka ini adalah saudara kita, tak layak dan tak sopanlah bila kita mencela dan memaki dengan sesuatu yang tak layak yang tidak pernah di ajarkan oleh baginda seperti perkataan : KAMUUUU...KAAAAFIIIR....SESAAAAAAT....MASUUUUUK NERAKAAA.... karena sesungguhnya Islam tidak hanya menyayangi / merohmati umat islam namun merohmati SEMUA ALAM, MARILAH KITA RENUNGKAN BERSAMA.....!!

SOLUSI : kita umat islam harus bersatu dan menyamakan persepsi untuk senantiasa mempererat ukhuwah islamiyyah, karena sesungguhnya kita adalah saudara. hendaknya kita mempunyai keyakinan bahwa "orang yang menyatakan semua hal yang baru adalah bid'ah " itu belum tentu benar, sedang orang yang mengatakan "semua yang baru itu di perbolehkan asal sesuai Nash" juga belum tentu benar, karena kebenaran yang mutlak dan hakiki adalah milik Allah سبحانه و تعالى, dengan demikian kita dapat bersatu dan berjabat tangan antara umat islam.


Semoga Tulisan Ini bermanfaat bagi yang ingin benar-benar mencari kebenaran tanpa adanya sifat ta'asub (fanatisme golongan tertentu)

Saya pribadi mohon maaf sebesar besarnya kepada semua pihak yang merasa tersinggung dengan tulisan saya ini, tidak ada maksud dari tulisan ini melainkan terciptanya perdamaian di antara kaum muslimin khususnya di bumi Indonesia tercinta ini.

Dan Bagi yang ingin menolak maupun membantah silakan bantah dengan ilmu, saya sangat menghormatinya, monggo…!!

نسألُ الله تباركَ وتعالى ان يرزقَنا وإياكم رؤيةَ حبيبِه سيدنا محمّدٍ عليه الصلاة والسلام .......امين

وَمَاتَوْفِيْقِي إِلاَّبِاللهِ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ انِيْب


al-fagir ilaLlah al-ghani
Allama Aluddin Shiddiq Bin Surur Asy-syafi'ie Al qodiry Wan Naqsabandy
Pondok Pesantren "Hidayatul Mubtadi'ien"
Kaliwungu, Jombang, jawa Timur ,Indonesia.

Selasa, Januari 03, 2012 | 5 komentar | Read More

We Will Not Go Down (Gaza To Night) Terjemah Arab Dan Indonesia



We Will Not Go Down (Gaza To Night)

A blinding flash of white light…
Lit up the sky over Gaza tonight…
People running for cover…
Not knowing whether they’re dead or alive…

وميض من ضوء أبيض يعمي الأبصار
أضاء سماء غزة الليلة
يجري الناس طالبين الملاذ
لا يعرفون إن كانوا موتى أم أحياء

Seberkas kilatan putih terang membutakan…
Api memancar ke angkasa Gaza malam ini…
Orang-orang berlari untuk berlindung…
Tidak mengetahui apakah mereka sudah mati atau hidup…

They came with their tanks and their planes…
With ravaging fiery flames…
And nothing remains…
Just a voice rising up in the smoky haze…

جاءوا بدباباتهم وطائراتهم
ونيران ثائرة مدمرة
ولا شيء يبقى
سوى صوت من بين ضباب الدخان

Mereka datang dengan tank dan pesawat tempur…
Memporak porandakan dengan api yg berkobar…
Dan tidak ada yg peduli…
Hanya suara melengking di dalam asap yang pekat berkabut…

We will not go down…
In the night, without a fight…
You can burn up our mosques and our homes and our schools…
But our spirit will never die…
We will not go down…
In Gaza tonight…

لن نركع
هذه الليلة.. دون قتال
يمكنكم حرق مساجدنا ومنازلنا ومدارسنا
لكن أروحنا لن تموت
لن نركع
دون قتال.. في غزة الليلة.. …

Kami tidak akan turun…
Pada malam hari, tanpa berjuang…
Anda dapat membakar masjid dan rumah-rumah kami serta sekolah kami…
Tetapi semangat kami tidak akan pernah mati…
Kami tidak akan turun…
Malam ini di Gaza…

Women and children alike…
Murdered and massacred night after night…
While the so-called leaders of countries afar…
Debated on who’s wrong or right…

النساء والأطفال
يُقتلون ويُذبحون ليلة بعد ليلة
فيما يتجادل القادة المزعومون في بلاد بعيدة
بحثا عن المخطئ والمصيب

Perempuan dan anak-anak sama-sama…
Dibunuh dibunuh secara kejam baik pada malam dan subuh…
Sementara yang disebut pemimpin negara jauh entah kemana…
Hanya berdebat tentang siapa yang salah atau benar…


But their powerless words were in vain…
And the bombs fell down like acid rain…
But through the tears and the blood and the pain…
You can still hear that voice through the smoky haze…

لكن كلماتهم العاجزة كانت بلا جدوى
وسقطت القنابل مثل المطر الحمضي
ولكن بين الدموع والدماء والألم
مازال يمكنك سماع هذا الصوت من بين ضباب الدخان

Tetapi mereka tak punya nyali, hanya kata-kata tak berguna…
Dan bom berjatuhan seperti hujan asam…
Tetapi disambut dengan air mata, darah dan penderitaan…
Anda masih dapat mendengar suara menembus asap pekat berkabut…

We will not go down…
In the night, without a fight…
You can burn up our mosques and our homes and our schools…
But our spirit will never die…
We will not go down…
In Gaza tonight…


لن نركع
هذه الليلة.. دون قتال
يمكنكم حرق مساجدنا ومنازلنا ومدارسنا
لكن أروحنا لن تموت
لن نركع
دون قتال.. في غزة الليلة..

We will not go down…
In the night, without a fight…
You can burn up our mosques and our homes and our schools…
But our spirit will never die…
We will not go down…
In the night, without a fight…

لن نركع
هذه الليلة.. دون قتال
يمكنكم حرق مساجدنا ومنازلنا ومدارسنا
لكن أروحنا لن تموت
لن نركع
دون قتال.. في غزة الليلة..

We will not go down...
In Gaza tonight…

لن نركع....
في غزة الليلة..

Kami tidak akan turun…
Pada malam hari, tanpa berjuang…
Anda dapat membakar masjid dan rumah-rumah kami serta sekolah kami…
Tetapi semangat kami tidak akan pernah mati…
Kami tidak akan turun…
Malam ini di Gaza…

Kami tidak akan turun…
Malam ini di Gaza…

 Semoga bermanfaat…

…"Di Ghaza Selalu Dihati"…
  
sumber :

http://harampatah.blogspot.com/2009/05/terjemahan-lagu-we-will-not-go-down.html

http://libyano.maktoobblog.com/1585248/we-will-not-go-down-in-gaza-tonight-%D9%84%D9%86-%D9%86%D8%B3%D9%82%D8%B7-%D8%A7%D9%84%D9%84%D9%8A%D9%84%D8%A9-%D9%81%D9%89-%D8%BA%D8%B2%D8%A9/


Minggu, Januari 01, 2012 | 0 komentar | Read More

KUMPULAN HUMOR ALA GROUP HOKI (Humor Kyai Dan Santri)




01. Gorden dan Kopi


Subhan Achmed Anwella

Pengalaman pribadi hehe...

Suatu malam santri yg bernama ahmad lg nonton tv,dia sudah biasa tiap hari di suruh bikin kopi sma pak kyai,katanya kopi buatannya pas banget,ga kemanisan ga kepaitan jd pak kyai nyuruh si Ahmad tiap hari bikin kopi.Sedang asiknya nnton tv tiba" pak kyai memanggilnya "Mad,jendela korden jendela di tutupi..."si Ahmad lngsung bergegas ke dapur bukannya nutup korden palah bikin kopi,stelah kopinya jd si Ahmad menyuguhkan ke pak kyai,dgn heran pak kyai bingung sma si Ahmad,pdhal kopinya pak kyai msih banyak ko si ahmad bikin lagi...???Semua temen" pd tertawa....Salah satu temen berkata smbil trbahak bahak "hahahaha...Mad...mad...wong di kon nutup korden plah gawe kopi..."si ahmad malu sambil garuk" kpala pdahal ga gatel...Ya namanya kyai tetep aja mnghormati,beliau menerima dgn senyum...


02. Tayamum


Ajid Aziz Al-Abbasiyy

Tayamum

Kiyai-kiyai NU pada umumnya menyatakan tayammum di pesawat terbang itu tidak sah, karena tidak ada "turaab" (tanah) sebagaimana disyaratkan madzhab Syafi'i, sedangkan kursi pesawat juga tidak termasuk yang dimaksud "maa 'alaa wajhil ardli" (benda-benda diatas bumi) menurut Maliki ataupun "maa min jinsil alrdli" (benda-benda dari bumi) yang dimaksud Hanafi. 
Sebagian pembela praktek ini berargumen bahwa mereka bermaksud mengambil guna "ghubaar" (debu) dari kursi pesawat. Tapi, "Kursi pesawat itu sudah tidak ada ghubaarnya", kata Kiyai Yusuf Muhammad rahimahullah, "wong sudah dibersihkan pakai vacuum cleaner kok! Yang masih ada kemungkinan ditempeli ghubaar ya pramugarinya..."

Cuma, bagaimana nasib pramugarinya kalau dipakai tayammum orang satu pesawat?

03. Santri Mbeling jadi KyaiPart 2


Kang Subhan Bae Lah

Santri Mbeling jadi KyaiPart 2------di jawa, siapa yang tak kenal Kyai Umar, beliau adalah Kyai yang sangat di segani oleh masyarakat. Santrinya banyak. Dan jg banyak yang mbeling, bhkan ndalem sering kecol0ngan, Karena banyaknya yang mbeling smpai2 pengrus p0ndok kuwalahan. Dan akhrnya Sang Kyai trun tangan. Beliau meminta Lurah p0ndok untuk mendata/merengking santri2 mbeling.Karna sang lurah juga sdah jengkel, ia berpendapat " iki saate, kapok kwe santri2 mbadung, di ajar langsung neng pa yai"Karna sdah mendptkan mandat dr kyai, sang lurah lgsung bertndak. Di lembran kertas besar, dia mencatat santri2 mbeling. Lalu menyerahkn pd kyai.Lurah@ niki pak kyai, jumlah santri mbeling 70.Kyai@ yo wes, mtrnuwun yo.

Lalu d tnggu2 hmpir 1 blan tak ada perbhan dr Kyai. Lalu lurah it brtanya pd Kyai.Lurah@ punten pa yai, sak sampunipun di tlis santri2 mbeling, kok mboten enten tindakan.Kyai@ he he. Ngene loh le, santri mbeling yo wajar, mlebu p0ndok keadaan nakal og, lah iki do meng p0ndok ben ga nakal. Ben iso ngaji, Q mrentah kwe ndata kui, ne le aku tahajud, kui santri2 seng mbeling tak khusus0n dr podo santri lio ne q ndungo, lurah (hanya mlongo).
Setelah beberapa tahun dari kejadian it, ada salah seorang kyai muda, ganteng, dengan ribuan santri di pesantren sdang mengadakan haul. Sebgai pmbicra adalah Gus Mus.Ktika Gus Mus bertausiah, beliau mencritakan santri2 mbeling di pesntrenya kyai umar.Semua jama'ah tertawa, hanya kyai muda it yg tertnduk lesu..Setelah tausiah Gus Mus selesai. Kyai muda it lgsung memeluk Gus Mus.Gus Mus@ enten n0p0 Pak Kyai, kat mau kok lesu maw0n.Kyai Muda@ Pa Yai, seng njenengan critaken wau, tentang santri2 mbeling teng p0nd0ke Kyai Umar, KULO, KULO SANTRI TERMBELING SENG DI CATET URUTAN TERATAS/ N0MER 1 PA YAI. untunge pa Yai mboten nyebutaken asmane santri Termbeling niku.. Untung Pa yai.Giliran Gus Mus yang tertawa terbhak bhak.Hahahahahahaha.Gus Mus@ owh, dadi sampean. Hahahahaha.

04. ANTARA KIYAI DAN KERBAU


Abie Kafa Al-ilyasy

Dulu. Waktu qw masih tsanawiyah. Ada temanku jadwal ronda malam di pondok. Waktu subuh telah tiba. Setiap santri yg jadwal ronda. Wajib membangunkan semua santri di pndok. Tanpa terkecuali. Di saat itu. Kan ada temanku yang badan nya besar. . Dia di panggil kebo sama teman2 di pondok. . . Lah pas santri yang ronda. Melihat seorang yg masih tidur di bawah tangga masjid pondok. Lampu masih keadaan gelap. . . Sang santri ronda itu membangunkan dr belakang. Karena orang yang tidur itu mirip teman nya yg di panggil kebo. . . Dia pun membangunkan dgn menyebut2 nama . . " BO.. KEBO... TANGI BO... wis subuh " ketika itu orang yang tidur itu bangun dan melihat ke arah santri ronda yg membangunkan nya. . . . Alangkah terkejutnya sang santri ronda itu. . Bahwa yang di bangunkan dgn sebutan KEBO ithu adalah sang KYAI nya sendir. . (pengasuh ) pndok ithu. . . Lalu sang kyai itu mengatakan kpd santri ronda ithu " ayo cung. . Di gugah i kabeh " . . Sang santri ronda pun menjawab " inggeh" ( sambil tersipu malu) dan langsung pergi ke kamar2 para santri untuk membangunkan yg masih tidur.... ^_^

05. SANTRI MBELING JADI KIYAI

 

Alkisah di sebuah ponpes di tanah Jawa ada seorang santri, panggil saja Jhony. Ketika masih baru, dia rajin mengaji.

Tapi lama-lama dia jarang ngaji, bahkan tidak pernah ngaji sama sekali. Hal itu diketahui Pak Kiyai, lalu beliau memerintahkan pengurus untuk menasihatinya. Setelah dinasihati, dia kembali rajin mengaji. Namun itu tidak berlangsung lama. Ia kumat lagi, tak pernah ngaji.

Seorang santri senior menjadi gerah, langsung memarahi Jhony. "Kalau km nggak mau ngaji, pulang saja! Bongkar kuburan kakekmu, ambil tengkoraknya untuk praktik biologi. Masjidmu jadikan hotel saja!" Dimarahi spt itu, Jhony malah cengar-cengir.

Beberapa tahun kemudian santri senior dibuat kaget luar biasa. Ketika membaca surat kabar, ia melihat foto Jhonny di atas panggung dlm acara peresmian pondok pesantren. Jhony dan saudarnya mendirikan ponpes. Bukan hanya itu, Jhonny jg diangkat sbg ketua Jam'iyyah sholawat tingkat kabupaten.








Sumber :

Document HOKI
Minggu, Januari 01, 2012 | 5 komentar | Read More

Zawjaty (Istri-ku) Terjemah Indonesia Arab Dan Inggris



Nasyid : Zawjaty... Uhibbuki mitsla maa Anti, Uhibbuki kaifa maa Kunti
By : Ahmad Bukhatir — 

Zawjaty (Istri-ku)

Aku mencintaimu apapun dirimu..
Aku mencintaimu bagaimanapun keadaanmu..
Apa pun yang terjadi dan kapan pun…
Istriku engkaulah cintaku…

Duhai istriku..
Engkaulah kekasihku…
Engkau istriku yang halal, aku tidak peduli celaan orang...
Kita satu tujuan untuk selamanya…

Engkau sirami cinta dalam hatiku dengan indahnya perangaimu…
Kebahagiaanku lenyap ketika kamu menghilang lenyap,
Hidupku menjadikan terang ketika kamu disana…
Hari-hariku berat sampai aku kembali ke rumah menjumpaimu…
Maka lenyaplah keletihan ketika kamu senyum ..

Jika suatu saat hidupmu menjadi sedih, maka aku akan berusaha keras…
Sampai benar-benar mendapatkan apa yang engkau inginkan…

Engkau kebahagiaanku .
tanamkanlah kebahagiaan selamanya…
Jiwa-jiwa kita telah bersatu bagaikan tanah tumbuhan
Duhai harapanku, duhai ketenanganku, duhai kedamaianku, duhai ilhamku….
indahnya hidup ini walaupun hari-hariku berat asalkan engkau bahagia…


Ahmed Bukhatir - Zawjati (My Wife)

Versi Arabic & Inggris

“Uhhibuki misla maa anteee| I love you the way you are,

“Uhiibuki kaifa ma kunteee” | I love you the way you were,

“Wa mahma kaana ,mahaa saara“ | No matter what did or will happen

“anti habeebati anteee” | You are and will be My Darling.

“Zawjateee…” | My Wifeeey…

“anti habeebati anteee” | You are and will be My Darling.

“Uhhibuki misla maa anteee” | I love you the way you are,

“Uhiibuki kaifa ma kunteee” | I love you the way you were,

“Wa mahma kaana ,mahaa saara“ | No matter what did or will happen

“anti habeebati anteee” | You are and will be My Darling.

“Zawjateee…” | My Wifeeey…

“anti habeebati anteee” | You are and will be My Darling.

“halaali anti laa akhshaa adulan…an numaqteee…” | You're my rightful wife, I don’t fear sin… I don’t care not about those who like to reproach and irritate me.

laqad azina zamaanulana bi wuslim ghayri mumbatteee” | It is our destiny to be Together eternally.

“Saqaytil hubba fi qalbi bi husnil fa a’li was-samti” | In my heart you instilled love With grace and good deeds.

“yagheeb-us’-sa’adu innibti” | Happiness vanishes when you disappear,

“Wa yasful a’yshu inji ti” | Life brightens when you're there.

“nahaari kaadihum hatta izaa ma a’ttulil baytee” | Hard is my day Until you return home.

“Laqituki fanjala anni duna ya izaaa tabassamteee” | Sadness disappears When you smile. J

“Uhhibuki misla maa anteee” | I love you the way you are,

“Uhiibuki kaifa ma kunteee” | I love you the way you were,

“Wa mahma kaana ,mahmaa saara“ | No matter what did or will happen

“antee habeebati anteee” | You are and will be My Darling.

“Zawjateee…” | My Wifeeey…

“antee habeebati anteee” | You are and will be My Darling.

“tagiku bi al hyaatu iza bi aa yauman tabarramti” | Life turns black When you're upset,

“fa asssaa jaahidan hatta aw haqqi qaamaa tamannaytee” | So I work hard To make your wish come true.

“anaaee anti fal tanay bi jifhil hubbi maa ashtee” | You're my happiness. May you be happy forever.

Fa roohanaa qadi talafa ka mislil ardhi wa annabteee" | Our souls are united Like soil and plants.

“wa amali wa Yaa sakaanee Yaa unsi wa mulhimateee” | You're my hope, my peace My good company and inspiration.

“yatibul a’eshu mahmaa daaqatil ayyaamu intibteee” | Life is good, no matter how hard it is, When you're fine.

“wa amali wa Yaa sakaanee Yaa unsi wa mulhimateee” | You're my hope, my peace My good company and inspiration.

“yatibul a’eshu mahmaa daaqatil ayyaamu intibteee” | Life is good, no matter how hard it is, When you're fine.

“Uhhibuki misla maa anteee” | I love you the way you are,

“Uhiibuki kaifa ma kunteee” | I love you the way you were,

“Wa mahma kaana ,mahaa…saaraa“ |No matter what did or will happen

“anti habeebati anteee” | You are and will be My Darling.

“Zawjateee…” | My Wifeeey…

“anti habeebati anteee” | You are and will be My Darling
Minggu, Januari 01, 2012 | 0 komentar | Read More